Network
JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyatakan permohonan maafnya atas aksi tiga oknum TNI yang mengakibatkan kematian Imam Masykur. Hal ini diutarakan saat rapat dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (6/9/2023).
Yudo menegaskan, "Atas nama prajurit TNI, saya mohon maaf atas insiden tragis yang menimpa almarhum Imam Masykur. Sebagai pimpinan, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada rakyat Indonesia melalui Komisi I."
Menyikapi kesalahan ketiga prajurit, Yudo menegaskan bahwa tindakan mereka merupakan pelanggaran pidana berat dan akan mendapatkan sanksi yang setimpal.
"Kesalahan prajurit ini harus mendapatkan hukuman yang tepat. Mereka telah melakukan pelanggaran yang serius," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Menteri Agama Beberkan Ciri Pemimpin yang Harus Di-Hindari Jelang Pemilu 2024
Sebelumnya, Yudo juga menyerukan kepada Pom TNI untuk bertindak cepat dan tegas terhadap setiap prajurit yang terbukti melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap masyarakat.
Dia menekankan pentingnya transparansi dalam menangani kasus ini untuk menjaga integritas TNI.
Selain itu, dia juga menghimbau kepada semua komandan satuan untuk meningkatkan intensitas Jam Komandan, guna memberikan arahan dan evaluasi tugas yang diberikan kepada prajurit, memastikan seluruh personel memahami kebijakan pemimpin. ***
