Tanggapi Kabar Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis

- 28 Mei 2023, 21:42 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /

Untuk menghindari situasi "chaos" tersebut, SBY menyarankan agar pemilu tahun 2024 tetap menggunakan Sistem Proporsional Terbuka. Setelah pemilu tersebut, ia menyarankan agar Presiden dan DPR duduk bersama untuk mengevaluasi sistem pemilu yang berlaku dengan tujuan untuk memperbaikinya, dengan memperhatikan suara rakyat.

SBY berpendapat bahwa perubahan sistem pemilu menjadi sistem proporsional tertutup di tengah jalan dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan krisis yang sulit diatasi.

Ia juga menegaskan bahwa keputusan mengenai sistem pemilu seharusnya ada di tangan Presiden dan DPR, bukan di tangan MK. Oleh karena itu, ia mengajak pemerintah dan parlemen untuk mendengarkan suara mayoritas partai politik yang menolak perubahan tersebut.

Baca Juga: Breaking News !! Inilah Nama-nama Pemain Argentina untuk Tur Asia 2023

Dengan demikian, SBY berharap agar pemilu 2024 tetap menggunakan Sistem Proporsional Terbuka sebagai langkah menjaga stabilitas politik dan memberikan kesempatan bagi pemerintah dan parlemen untuk secara bersama-sama meninjau dan memperbaiki sistem pemilu yang ada setelah pemilu berlangsung.

SBY berharap bahwa keputusan mengenai perubahan sistem pemilu tidak diambil secara terburu-buru dan tanpa melibatkan proses yang demokratis.

Ia menekankan perlunya melibatkan Presiden, DPR, dan mayoritas partai politik dalam pengambilan keputusan terkait sistem pemilu.

Selain itu, SBY menekankan pentingnya argumen yang kuat dan konsisten untuk mengubah Sistem Pemilu Terbuka menjadi Tertutup. Jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dapat memberikan argumen yang meyakinkan bahwa perubahan tersebut sesuai dengan konstitusi, mayoritas rakyat akan sulit menerima keputusan tersebut.

SBY juga menyoroti konsekuensi praktis dari perubahan sistem pemilu di tengah jalan. Menyusun Daftar Caleg Sementara (DCS) telah dilakukan, dan perubahan sistem pemilu dapat menimbulkan krisis dan kesulitan dalam pengelolaan pemilu oleh KPU dan partai politik. Oleh karena itu, ia mengajak untuk mempertimbangkan stabilitas dan kesiapan dalam menghadapi dampak perubahan tersebut.

Sebagai solusi, SBY menyarankan agar pemilu 2024 tetap menggunakan Sistem Proporsional Terbuka yang telah ada, sambil membuka kesempatan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem pemilu setelah pemilu berlangsung.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x