Kemenag Usulkan Biaya Haji Rp69 Juta Lebih, Banyak Jemaah Calon Haji Keberatan

- 25 Januari 2023, 08:41 WIB
Ilustrasi-jamaah haji berjalan disekitar Ka'bah.
Ilustrasi-jamaah haji berjalan disekitar Ka'bah. /Unsplash.com/KHAWAJA UMER FAROOQ

IKOBENGKULU.COM - Jika Pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya haji, justru Pemerintah Indonesia mengusulkan kenaikan ongkos naik haji. Hal tersebut tentu saja membuat banyak jemaah calon haji yang keberatan apabila ongkos naik haji dinaikan ke angka Rp69 juta lebih.

Ini dikarenakan banyak jemaah calon haji yang berasal dari kalangan kurang mampu. Padahal mereka sudah bertahun-tahun membayar setoran awal biaya haji hingga Rp25 juta.

Seperti yang terjadi di KBIH Assalaam, dikarenakan di KBIH ini banyak di antaranya yang kurang mampu membayar sebanyak itu.

Baca Juga: Usai Melantik PPS, Ketua KPU Rejang Lebong Berikan Ultimatum

Hal ini dibenarkan oleh Pembimbing Haji KBIH Assalaam KH Lukman Hakim. Menurut KH Lukman dirinya mewakili para jemaah calon haji merasa keberatan dengan kenaikan biaya haji yang cukup signifikan ini.

"Banyak jemaah calon haji yang untuk berangkat ini mengumpulkan dulu uangnya atau menabung. Bahkan mereka yang sudah terkumpul uang Rp25 juta pun bingung melunasinya," kata KH Lukman saat diwawancarai pada Jumat, 20 Januari 2023.

Menurut KH Lukman artinya mereka yang ingin berangkat ini berdasar dari keinginan yang kuat. Atau atas dasar dari cita-cita untuk beribadah dengan melaksanakan ibadah haji tersebut.

Baca Juga: Rakernas 2023 BKKBN untuk Meningkatkan Sinergitas dan Kolaborasi

"Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar mempertimbangkan dulu kebijakan-kebijakan yang akan dibuat. Mudah-mudahan pemerintah ke depan bisa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari kebijakan ini," katanya.

Oleh karena itu kata KH Lukman diharapkan pemerintah untuk tidak menaikan biaya haji tersebut. Ini karena banyak orang yang berangkat haji dari menabung sedikit demi sedikit.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x