Network
IKOBENGKULU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan bahwa penyebab ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo pada Minggu, 25 September 2022 bukan karena teror.
Pihaknya memastikan penyebab ledakan di sekitar rumah dinas Polri itu disebabkan oleh bahan baku petasan yang disita Polri tahun 2021 lalu.
Namun Kapolda mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana barang sitaan tersebut bisa ada di asrama anggota Brimob.
"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," katanya, dikutip dari pikiranrakyat.com pada Senin, 26 September 2022.
Akibat ledakan tersebut seorang anggota polresta Surakarta Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar hingga dirawat di RS Moewardi Surakarta.
Baca Juga: Rumah Produksi Visinema Pictures Melaporkan Tujuh Webste Pembajak Film Mencuri Raden Saleh
Polisi tersebut diketahui pernah melakukan razia terkait paket pesanan daring yang diduga merupakan bubuk petasan yang meledak tersebut.
Sementara itu Berdasarkan keterangan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Polri mengerahkan tim gabungan untuk mengusut kasus tersebut.
Terdiri dari Polda Jawa Tengah, Polresta Solo dan Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Sedang proses pendalaman tim gabungan," ujar Dedi.
