Rasuna Said Bukan Perempuan Biasa, Dia Adalah Singa Betina yang Ditakuti Belanda

- 14 September 2022, 14:35 WIB
Rasuna Said.
Rasuna Said. /Google Doodle/

IKOBENGKULU.COM - Jika mendengar nama Rasuna Said, terlintas di benak seseorang sebuah nama jalan di Jakarta. Tapi, tidak banyak yang tahu kalau Rasuna Said bukanlah perempuan biasa, dia adalah singa betina pergerakan kemerdekaan Indonesia yang ditakuti Belanda.

Pada hari ini, jika kita membuka situs pencari google, maka kita akan melihat sebuah Doodle sosok Rasuna Said.

Doodle Rasuna Said tersebut dalam rangka merayakan ulang tahun ke-112 perempuan pemberani tersebut. Dia dikenal sangat lantang memperjuangkan dan membela hak-hak perempuan.

Di samping itu, Rasuna Said adalah seorang guru dan jurnalis yang kritis. Dia diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia dan tokoh perempuan kesembilan yang menerima kehormatan itu.

Baca Juga: Perkuat Sriwijaya FC, Pemain Asal Musirawas Bertekad Bawa Laskar Wong Kito Promosi

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Rasuna Said lahir di dekat Danau Maninjau di Sumatra Barat, 14 September 1910. Sejak masih belia, dia sudah banyak berbicara tentang persoalan di sekitarnya.

Ketekunan dan kecerdasannya telah menuntunnya menjadi asisten guru. Dengan bekal semangatnya itu, dia memotivasi kaumnya untuk berani bermimpi besar.

Pada 1926, Rasuna Said diundang bergabung dengan Sarikat Rakyat. Pada 1930, dia terlibat dalam penyelenggaraan Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). Organisasi itu dikenal kritis terhadap praktik kolonialisme Belanda dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

Baca Juga: Penerima BLT BBM di Rejang Lebong Langsung Disiapkan Pasar Murah

Pada 1931, Rasuna Said pindah ke Padang dan meluncurkan divisi perempuan PERMI. Fokusnya adalah membuka sekolah sastra untuk perempuan di seluruh Sumatera Barat.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x