Ucapan Effendi Simbolon Dapat Reaksi Keras Dandim Cilegon: Darah Kami Mendidih!

- 13 September 2022, 20:43 WIB
Dandim Cilegon Letkol Inf. Ary Widyo Prasetya beserta jajaran meminta Effendi Simbolon untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas pernyataannya terkait TNI.
Dandim Cilegon Letkol Inf. Ary Widyo Prasetya beserta jajaran meminta Effendi Simbolon untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas pernyataannya terkait TNI. /Tangkapan layar/Instagram @kodim_0623cilegon

Dikutip Kabar Banten dari akun instagram @kodim_0623cilegon, berikut respon Dandim Cilegon beserta jajaran menanggapi pernyataan Effendi Simbolon terkait TNI.

Baca Juga: Bek Persija Dipanggil Timnas Republik Ceko, Berpeluang Hadapi Cristiano Ronaldo

“Dari ujung Barat Pulau Jawa, kami dengar omonganmu Effendi Simbolon. Kau bilang pimpinan kami, Panglima TNI dan KSAD tidak harmonis,” kata Letkol Ary Widyo Prasetya dengan nada geram.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya mempersoalkan omongan politisi Effendi Simbolon yang mengatakan TNI adalah gerombolan.

“Kau bilang TNI adalah gerombolan, seperti ormas. Kami tidak terima, darah kami mendidih. Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI, kau adu domba pimpinan kami,” ujarnya.

Baca Juga: Sampah Menumpuk di Jalan Pariwisata, Juru Bicara Pemkot Bengkulu Bidang Hukum: Videokan Pelakunya

Ia melanjutkan, pihaknya bersama seluruh prajurit TNI Kodim 0623 Cilegon, mengabdikan diri untuk NKRI.

“Kami seluruh prajurit Kodim 0623 Cilegon sakit hati. Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI, bekerja 24 jam untuk NKRI ini, kau bilang gerombolan sungguh menyakitkan Effendi Simbolon,” tuturnya.

“Saya Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar Kodim 0623 Cilegon tidak terima ucapanmu," ucapnya.

“Kami di sini dari unsur yang rendah sampai tinggi. Unsur-unsur TNI, kami kompak dan solid, jangan kau ganggu dengan omonganmu itu. Kami tunggu permintaan maaf secara terbuka,” lanjut Dandim Cilegon.***

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah