22 Jemaah Haji Positif Covid-19 Setelah Dilakukan PCR, Terpaksa Pemberangkatan Ditunda

- 7 Juni 2022, 21:56 WIB
Calon jemaah haji kloter pertama Kabupaten Garut diberangkatkan dari SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa, 7 Juni 2022
Calon jemaah haji kloter pertama Kabupaten Garut diberangkatkan dari SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa, 7 Juni 2022 /Firman Wijaksana/Jurnal Garut

 

JAKARTA, IKOBENHKULU/PRMN-Setidaknya ada 22 jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelum pemberangkatan. Para calon jemaah haji tersebut menjalani tes PCR.

"Tiga hari masa keberangkatan ditemukan hasil PCR-nya terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 22 orang. Jemaah keberangkatannya harus ditunda karena positif," Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kemenkes, Budi Sylvana saat konferensi pers melalui kanal YouTube, Selasa (7/6/2022).

Dari 22 jemaah tersebut sudah ada 13 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci, hanya sembilan jemaah yang belum dinyatakan sembuh.

Ia mengimbau para jemaah yang merencanakan menggelar walimatus safar dilaksanakan jauh hari sebelum berangkat.
Selain itu, juga para jemaah tidak bepergian ke tempat-tempat umum bila tidak dibutuhkan.

"Saat menjelang keberangkatan, jemaah haji bisa lebih bisa membatasi kegiatan dan fokus pada persiapan menuju tanah suci," ucapnya.

Budi menjelaskan, saat ini sebanyak 3.259 calon jemaah haji telah diberangkatkan dari Indonesia menuju tanah suci, dalam
beberapa embarkasih. Renacananya akan berangkat dari embarkasih Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Padang, Solo, dan Surabaya. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah