IKOBENGKULU/PRMN- Buya Syafii Maarif sempat menitipkan dua pesan kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, sebelum meninggal.
Pesan tersebut disampaikan meski dalam kondisi sakit dan perawatan dokter di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Haedar mengatakan, Buya Syafii menitipkan pesan padanya agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, dan keutuhan umat Islam.
Kedua, Buya Syafii meminta doa bersama untuk mendoakannya yang sedang sakit. “Tidak biasanya buya itu kan orangnya santai gitu biarpun kami selalu ketika menjenguk orang sakit kewajiban kami mendoakan beliau," katanya.
Baca Juga: 89.715 Jemaah Haji Siap Berangkat, Pembayaran Lunas
Haedar juga sempat menyaksikan sendiri Buya Syafii Maarif berlinang air mata. Sebelumnya, Buya Syafii Maarif menyampaikan pasrah dan percaya pada tim dokter.
"Satu hari sebelum ini itu saya ber-WA, beliau menjawab bahwa saya sudah menerima keadaan ini dan dengan pasrah dan kami percaya dengan tim dokter RS PKU Muhammadiyah Gamping,” kata Haedar.
Rasa Duka cita menyelimuti warga Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia dengan meninggalnya tokoh teladan bangsa itu pada Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15. Almarhum Ahmad Syafii Maarif merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1998-2005. ***