IKOBENGKULU.COM - Pasca ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, polisi memperketat penjagaan seluruh markas polisi di Bekasi.
Setiap pos mendapat tambahan petugas penjagaan, guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa.
Diketahui, pagi Rabu, 7 Desember 2022 sekira pukul 08.00 WIB, masyarakat dihebohkan oleh suara ledakan bom.
Baca Juga: Cak Imin Diminta Jangan Nyapres, Pengamat: Dia Tokoh yang Diperhitungkan
Sumber suara ledakan tersebut ternyata berasal dari Markas Polsek Astana Anyar 2022. Akibatnya satu pria yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri, tewas mengenaskan.
Bom tersebut diketahui meledak tepat di depan pintu masuk Polsek Astana Anyar.
Kondisi ini membuat seluruh markas kepolisian merespons dengan meningkatkan keamanan sekitar termasuk di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Kalah dengan Timnas Maroko, Begini Tanggapan Pelatih Spanyol, Luis Enrique
Disadur dari Pikiran-Rakyat.com Kepapa Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, mengatakan pihaknya langsung melakukan briefing darurat.
Gidion turun langsung mengecek sistem pengamanan pada setiap petugas penjagaan di Mapolres Bekasi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal buruk seperti di Polsek Astana Anyar.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolsek Astanaanyar
Gidion mengatakan pengetatan penjagaan dilakukan mulai dari petugas jaga di pintu masuk.
Pengetatan dilakukan dengan cara menambah jumlah personel yang bertugas serta menambah peralatan yang diperlukan
"Mulai dari penjagaan di pintu masuk, kami tambah personel petugas jaga. Pengetatan kami lakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," katanya di Cikarang, Ikobengkulu.com kutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Maroko Menang Lawan Spanyol, Raja Mohammed VI Dapat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia
Selain penambahan personel di akses masuk Mapolres Metro Bekasi, petugas juga disiagakan penuh untuk mengawasi setiap kamera pengawas yang terpasang di seluruh area polres.
Hal serupa dilakukan juga di seluruh Polsek di lingkungan Kabupaten Bekasi.
"Jadi di semua Mapolsek pun, kami lakukan pengetatan," ucap dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga menerjunkan petugas penjagaan komando yang melaksanakan tugas bersifat preventif guna mengamankan markas komando maupun lingkungan sekitar.
Baca Juga: Singkirkan Spanyol dari Piala Dunia,Inilah Profil Kiper Maroko
Hal ini dilakukan agar kejadian di Polsek Astana Anyar tidak terjadi di lokasi lain termasuk di Bekasi.
Gidion pun memastikan kesiapan seluruh personel penjagaan dengan melakukan pengecekan langsung kepada setiap petugas yang hari ini bertugas di Mapolres Metro Bekasi.
"Kita semua tentu berharap kejadian di Bandung tidak terulang kembali di sini maupun di markas polisi daerah lain di Indonesia," katanya.***