1 Syawal Jatuh 2 Mei, Lebaran Berpotensi Serentak

19 April 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi pelaksanaan Idul Fitri 2022. Lebaran 2022 tanggal berapa? Ini penetapan idul fitri Muhammadiyah dan sidang Isbat NU. /PIXABAY/chiplanay

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM- Meski puasa dimulai tak bersamaan, tetapi lebaran kali ini berpotensi serentak 2 Mei.

Namun, hal ini barus akan dipastikan setelah Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sidang isbat penetapan 1 Syawal atau lebaran pada 1 Mei 2022 nanti.

Untuk menetapkan 1 Syawal, Kemenag akan memanatau 99 titik lokasi rukyat hilal di penjuru tanah air. Pada saat dilakukan rukyat, posisi hilal cukup tinggi. Sehingga lebaran berpotensi serentak pada 2 Mei.

Meski sudah dapat diperkirakan, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin meminta masyarakat bersabar dan menunggu hasil sidang isbat.

Kemenag sendiri tak k mempersoalkan Muhammadiyah yang sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H berdasarkan metode hisab.

Baca Juga: Kekerasan Israel Terhadap Palestina, 152 Warga Sipil Terluka, Kemlu RI Kecam Aksi Kekerasan Itu

"Sidang isbat yang mereka gelar memadukan dua metode. Yaitu mempertimbangkan informasi awal keberadaan hasil perhitungan secara astronomi atau hisab, dan hasil konfirmasi lapangan melalui pemantauan hilal,’’ ujarnya kepada wartawan.


Kamaruddin mengatakan secara hisab semua sepakat bahwa ijtima menjelang syawal jatuh pada 1 Mei bertepatan dengan tanggal 29 Ramadan.

Ia menjelaskan pada 29 Ramadhan atau 1 Mei nanti, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk. Selain itu juga di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yaitu di atas 3 derajat.

Berdasarkan dokumen maklumat Muhammadiyah, pada 1 Mei nanti ketinggian hilal lebih dari 4 derajat. Dengan ketinggian seperti ini, kemungkinan besar hilal bisa dirukyat. Sehingga lebaran atau 1 syawal 1443 jatuh pada 2 Mei.

Meskipun begitu Kamaruddin mengatakan penetapan 1 Syawal 1443 dari pemerintah tetap menunggu hasil sidang isbat. ’’Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia,’’ tuturnya.

Hasil rukyatul hilal itu selanjutnya akan disampaikan dalam sesi utama sidang isbat yang digelar tertutup untuk publik. Setelah itu akan diputuskan kapan 1 syawal dan disampaikan ke masyarakat secara terbuka.***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler