Simbol semangka ini, sejak saat itu, terus digunakan untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dalam konteks saat ini, semangka tidak hanya menjadi lambang perlawanan, tapi juga simbol kesatuan dan dukungan internasional terhadap Palestina.
Penggunaannya di media sosial, terutama dalam konteks serangan terkini oleh pasukan Israel, menunjukkan solidaritas global terhadap Palestina.
Gambar-gambar semangka yang tersebar luas di media sosial mungkin tampak sederhana, namun dibaliknya terkandung pesan mendalam tentang perjuangan, ketahanan, dan harapan rakyat Palestina.
Ini menunjukkan bahwa bahkan dalam situasi paling menekan, semangat kreativitas dan simbolisme dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyuarakan penentangan dan dukungan.
Penggunaan semangka sebagai simbol solidaritas ini juga menandakan pentingnya mengingat sejarah dan makna simbol-simbol dalam konteks perjuangan politik dan sosial.
Meskipun Kesepakatan Oslo telah mengakhiri larangan bendera Palestina, penggunaan semangka tetap relevan sebagai bentuk ingatan dan penghormatan terhadap perjuangan yang telah dilalui.
Akhirnya, gambar semangka yang seliweran di media sosial bukan hanya sebatas ikon atau tren, tetapi merupakan pengingat akan sejarah panjang, perjuangan, dan solidaritas internasional yang terus berlangsung untuk Palestina. ***