Petugas Keamanan TMII Dibebastugaskan Pasca Aksi Arogan terhadap Pedagang Wanita

- 26 Oktober 2023, 18:36 WIB
Satpam arogan akhirnya dipecat dan minta maaf ke ibu paruh baya. (Foto: PMJ/Lensaberita
Satpam arogan akhirnya dipecat dan minta maaf ke ibu paruh baya. (Foto: PMJ/Lensaberita /

IKOBENGKULU.COM - Video yang menunjukkan perilaku arogan petugas keamanan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terhadap seorang pedagang wanita menjadi viral di media sosial.

Petugas yang dikenali sebagai Aan Kholid terlihat melakukan intimidasi dan menarik barang dagangan wanita tersebut. Menanggapi insiden ini, kepolisian menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai.

Sementara itu, PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva), pengelola TMII, telah membebaskan petugas Aan dari tugasnya di TMII.

Manajemen TMII juga memberikan teguran kepada penyedia jasa keamanan dan menekankan komitmennya dalam melakukan evaluasi serta perbaikan layanan untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Kejadian yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah menarik perhatian publik setelah video yang memperlihatkan perilaku arogan seorang petugas keamanan terhadap pedagang wanita menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat petugas yang diketahui bernama Aan Kholid, melakukan intimidasi dan menarik-narik barang dagangan wanita paruh baya tersebut.

Menanggapi insiden ini, Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti Sunawa, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut telah diselesaikan melalui kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Konfirmasi Pemeriksaan Tertutup Sembilan Hakim Konstitusi terkait Dugaan Pelanggaran Etik

"Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut dengan pihak pengamanan TMII, kami memperoleh informasi bahwa telah terjadi kesepakatan perdamaian," ujar Kompol Gusti.

Sementara itu, Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) yang mengelola TMII, menyatakan bahwa petugas Aan Kholid sudah tidak bertugas lagi di TMII. "Petugas tersebut telah dibebastugaskan," ungkap Claudia dalam keterangan resminya.

Tidak hanya itu, manajemen TMII juga telah memberikan teguran kepada penyedia jasa keamanan tempat Aan bekerja, serta menuntut pertanggungjawaban atas insiden yang merugikan nama baik TMII.

"Manajemen TMII terus berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan layanan, demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung," jelas Claudia.

Kejadian ini juga ditandai dengan munculnya gambar yang menunjukkan petugas Aan mencium tangan wanita yang terlibat, serta video permintaan maaf dari Aan itu sendiri.

Insiden ini menyoroti pentingnya profesionalisme dan sikap hormat terhadap setiap individu, khususnya di tempat-tempat umum seperti TMII. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x