Puasa Syawal: Niat, Tata Cara, dan Jadwal Puasa Syawal yang Benar

IKOBENGKULU.COM - Niat puasa Syawal merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan umat Islam setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Syawal beserta tata cara dan jadwalnya:

Bacaan niat puasa Syawal:

أُصِمُّ غَدًا شَوَّالَ تَطْوِيْلَةً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku berniat puasa besok puasa Syawal sebagai bentuk perpanjangan ibadah untuk Allah Ta'ala."

Tata cara puasa Syawal:

 Baca Juga: Pilihan Zakat Fitrah: Beras atau Uang? Pendapat Ulama dan Pertimbangannya

1. Menunaikan puasa Syawal dilakukan sebanyak 6 hari di bulan Syawal, baik secara berturut-turut atau tidak.

2. Puasa Syawal dilakukan setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

3. Puasa Syawal dianjurkan dilaksanakan di awal bulan Syawal, tetapi tidak menjadi masalah jika dilakukan pada tanggal yang lain.

4. Puasa Syawal tidak boleh dilakukan pada hari raya Idul Fitri atau pada hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti hari Tasyriq.

5. Dalam menjalankan puasa Syawal, disarankan untuk ditingkatkan dengan melakukan amal ibadah lainnya seperti sholat sunnah, bersedekah, membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya.

Jadwal puasa Syawal:

Puasa Syawal dilaksanakan sebanyak 6 hari pada bulan Syawal. Namun, waktu pelaksanaannya dapat dilakukan pada tanggal berapa saja setelah selesai puasa Ramadhan. Jadi, untuk mengetahui jadwal puasa Syawal, perlu memerhatikan waktu akhir puasa Ramadhan dan kemudian menentukan tanggal pelaksanaan puasa Syawal. ***