Tidak hanya merusak hubungan sosial, ghibah juga dapat merusak citra diri kita. Ketika kita terbiasa mengeluarkan kata-kata yang negatif tentang orang lain, kita juga berisiko dianggap sebagai orang yang tidak dapat dipercaya dan tidak memiliki integritas yang baik.
3. Memperburuk situasi
Ghibah juga dapat memperburuk situasi yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik.
Sebagai contoh, jika kita ghibah tentang seseorang yang membuat kesalahan, hal tersebut justru dapat membuat situasi semakin buruk.
Seharusnya kita bisa membicarakan masalah tersebut dengan orang yang bersangkutan secara baik-baik, bukan dengan mengeluarkan ghibah.
4. Menimbulkan rasa tidak puas
Seringkali, orang yang sering mengeluarkan ghibah adalah orang yang tidak merasa puas dengan keadaan sekitarnya.
Hal ini dapat menimbulkan rasa ketidakpuasan yang semakin besar, karena kita cenderung melihat sisi negatif dari setiap orang dan situasi.
5. Meningkatkan dosa