Langkah kedua yang dapat kita lakukan adalah dengan berusaha untuk memahami karakteristik orang lain dengan lebih baik. Seringkali, ghibah terjadi karena kita tidak memahami karakteristik atau latar belakang seseorang secara baik dan benar.
Sebagai contoh, kita bisa saja salah menafsirkan perilaku seseorang karena kurangnya informasi yang kita miliki tentang latar belakang orang tersebut.
Oleh karena itu, dengan memahami karakteristik orang lain dengan lebih baik, kita dapat mengurangi kesalahan dalam menilai dan menafsirkan perilaku seseorang, sehingga mengurangi kemungkinan kita terjebak dalam ghibah.
Langkah ketiga yang dapat kita lakukan adalah dengan selalu berpikir positif tentang orang lain. Selalu berbaik sangka terhadap orang lain.
Adapun beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari ghibah, di antaranya:
1. Merusak hubungan sosial
Ketika kita ghibah tentang seseorang, kemungkinan besar kita sedang membicarakan hal-hal negatif yang terjadi pada diri orang tersebut.
Hal ini dapat membuat orang tersebut merasa tersinggung dan merusak hubungan sosial antara kita dengan orang tersebut.
Bahkan, bisa jadi orang tersebut akan menghindari kita karena merasa tidak nyaman.
2. Merusak citra diri