Ketika Rasulullah SAW Diserang Tukang Sihir, Serta Cara Penyembuhannya

- 1 September 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay / caravan.

Kata malaikat tersebut, Labid menyihir dengan menggunakan sisir dan rambut Nabi Muhammad serta kulit mayang kurma jantan. Sihir Labid ditempatkan di bawah batu di dalam sumur Dzarwan.

Setelah mendengar penjelasan itu, maka keesokan harinya Rasulullah memberi perintah kepada Ammar bin Yasir dan beberapa sahabatnya agar mendatangi sumur Dzarwan.

Sesampainya di sumur mereka melihat jika air dalam sumur Dzarwan warnanya merah kecokelatan, seperti air perasaan daun pacar. Sementara kepala mayangnya seperti kepala setan.

Satu riwayat menyebutkan bahwa gulungan sihir tersebut dibiarkan di dalam sumur. Nabi Muhammad tidak meminta untuk mengangkatnya, karena Allah telah menyembuhkannya. Beliau juga tidak suka menyebar keburukan kepada orang banyak. Lalu, Rasulullah kemudian meminta supaya sumur Dzarwan ditutup.

Baca Juga: Rejang Lebong Dikepung Bencana, Berikut Daftar Lokasi Jembatan Putus dan Banjir

Sementara, dalam riwayat lain menyebutkan jika gulungan sihir tersebut diangkat dari dalam sumur. Setelah dibakar, buhul tersebut memperlihatkan tali dengan 11 simpul yang susah untuk dibuka.

Maka pada saat itu lalu turun wahyu Surat Al-Falaq dan An-Nas (muawwidzatain) kepada Nabi Muhammad. Setiap Nabi Muhammad membaca dua surat itu, maka terbukalah satu simpul tali itu dan demikian seterusnya hingga sebelas kali.

Sejak saat itulah, setiap sebelum tidur, Rasulullah selalu membaca muawidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), ada yang menyebut Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas sebelum beliau tidur.

Hal tersebut tidak lain untuk melindungi dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sihir.

Baca Juga: Rejang Lebong Dikepung Bencana, Evakuasi Motor Korban Berlangsung Dramatis

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah