Mengerikan!! Inilah Ular Tinnin yang Menyiksa Manusia di Alam Kubur

- 22 Mei 2022, 00:01 WIB
 Mengerikan!! Inilah Ular Tinnin yang Menyiksa Manusia di Alam Kubur/YT Tadabur Ilmi
Mengerikan!! Inilah Ular Tinnin yang Menyiksa Manusia di Alam Kubur/YT Tadabur Ilmi /

Hal ini, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis: Pernah aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular-ular yang ganas.

Maka aku bertanya: Kenapa mereka?

Malaikat menjawab: Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya(tanpa ada alasan syari). (HR. Al-Hakim)

Gambaran mengenai siksaan yang Allah berikan kepada orang kafir lewat ular tinnin begitu mengerikan. Mereka akan disiksa dengan penuh kepedihan saat berada di alam kubur. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis: Dari Abdullah bin Abi Mulaikah berkata:
Saya mendengar Aisyah RA berkata: Orang-orang kafir akan di siksa pedih di kuburnya, dengan di cabik-cabik oleh ular ganas yang botak, lalu ular tersebut memakan orang itu dari kepala hingga kakinya, kemudian orang itu kembali ke bentuk sempurna.

Setelah itu di makan lagi orang itu dari arah kaki sampai kepalanya,lalu orang itu kembali ke bentuk sempurna,lalu ular itu memakan lagi orang tersebut dari arah kepala hingga sampai kakinya, begitu seterusnya. (HR Ibnu Abi Syaibah).

Demikianlah pembahasan mengenai ular tinnin yang disipakan oleh Allah untuk menyiksa orang yang ingkar kepadanya kelak di alam kubur. Ular ini disiapkan oleh Allah SWT untuk menyiksa orang kafir dan mereka yang tidak pernah menaati perintah-Nya.

Oleh karena itu, mulailailah dari sedini mungkin memperbaiki diri dengan selalu menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-laranganya. Sehingga kita mendapatkan ridho dari Allah, agar terhindar dari siksaan ular tinnin, mendapatkan nikmat kubur, nikmat di akhirat dan dimasukkan kedalam surga.

Aamiin ya robbal alamiin Wallahualam bis showab. Semoga bermanfaat. ***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Tadabur Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah