Network
IKOBENGKULU.COM- Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang sangat istimewa, malam itu bernama Lailatul Qadar. Keistimewaannya melebihi pahala beribadah selama seribu bulan. Pada malam itu, para malaikat turun ke bumi memberi kebaikan kepada para hamba yangsedang beribadah.
Dengan demikian maka tak heran, jika setiap orang berlomba-lomba agar bisa mendapatkan keutamaan ini. Sayangnya, datangnya Lailatul Qadar sangatlah rahasia dan penuh dengan misteri.
Tidak ada satupun manusia yang mengetahui kapan berlangsungnya malam tersebut. Lantas, bagaimana caranya agar lailatul qadar tidak terlewat?
Berikut ulasan yang ikobengkulu.com lansir dari Youtube Tadabur Ilmi, yang diupload 11 april 2022. Tentu menjadi sebuah penyesalan jika kita tidak mendapat malam yang sangat mulia ini. Karena keistimewaannya yang begitu luar biasa.
Keistimewaan malam ini, sebagaimana dijelaskan dalam Al-quran: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr: 3-5)
Baca Juga: Ini Amalan-Amalan Buat Tingkatkan Taqwa di Bulan Ramadhan
Meskipun telah diberikan rambu-rambu bahwa lailatul qadar biasa turun di malam-malam ganjil,akan tetapi cara yang paling ampuh agar tidak terlewat dengan malam itu adalah dengan menghidupkan setiap malam dengan beribadah kepada Allah SWT.
Menghidupkan malam di bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan shalat, berzikir ataupun dengan membaca al-quran. Dari Utsman bin Affanra, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa yang menghadiri shalat Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat Isya dan Shubuhberjamaah, maka baginya pahala shalat semalampenuh. (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221).
Bulan Ramadhan adalahmomentum bagi kita untuk memetik pahala darisetiap amal ibadah yang dilakukan. Sehingga dengan demikian maka maksimalkan ibadah di bulanini dan jadikanlah bulan ini sebagai contoh agar bisa di praktekkan di bulan-bulan selanjutnya.
Karena sesungguhnya ciri seseorang yang berhasil di bulan Ramadhan adalah keistiqomahannya dalam melakukan ibadah di bulan selanjutnya sebagaimana ibadah yang ia lakukan dibulan Ramadhan.
Wallahualam bis showab. Jika terdapat kesalahan dalam penyampaian ini kami mohon maaf dan itu merupakan kesalahan dari admin sendiri, jika adabenarnya itu adalah dari Allah swt. Semoga bermanfaat.***
