Benarkah Roh Orang Meninggal Bisa Kembali Ke Rumahnya Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasan Lengkapnya

3 Juni 2022, 00:27 WIB
ilustrasi waktu ruh orang meninggal pulang ke rumah untuk melihat kelakuan keluarganya /pixabay.com/geralt

IKOBENGKULU/PRMN – Seperti kita ketahui bahwa salah satu hal yang membuat kita sangat bersedih adalah ketika orang terdekat dengan kita meninggal dunia. Sebab, berpisah alam dengan orang yang kita cintai tentu sangat menyakitkan. Dimana mereka sudah berada di alam kubur dan terpisah dunia dengan kita.

Dilansir IKOBENGKULU/PRMN dari channel YT Islam Populer, Kamis 02 Juni 2022, menjelaskan bahwa roh orang yang sudah meninggal ternyata bisa pulang ke rumah setiap malam Jumat. Lantas apa yang dilakukan roh itu ketika berada di rumah? Apakah bisa manusia biasa seperti kita bisa melihat penampakan roh  itu?Berikut penjelasannya.

Seperti kita ketahui bahwa jasad dan roh merupakan satu kesatuan yang dimiliki setiap manusia. Namun, apabila  roh dengan jasad sudah  berpisah dalam waktu yang lama, berarti kita sudah menjadi mayat.   

Perlu diketahui, jasad adalah fisik manusia yang bisa dilihat oleh orang lain. Jasad dan roh manusia ternyata memiliki kesamaan. Sebagaimana sudah dijelaskan oleh Syaikh Qulu Sholeh alu Syekh, ia berkata: “Roh berbentuk seperti jasad, apabila roh dipisahkan dari jasad maka bentuk keduanya sama”. Selain itu juga, perihal ini dijelaskan dalam Syarah Ath-Thahawiyah, bahwa roh mengikuti bentuk jasmani yang ditempatinya.

Baca Juga: Atheis Bertanya ‘Siapa Yang Menciptakan Allah?’ Jawaban Pemuda Ini Bikin Atheis Diam Tak Berkutik

Terkait persamaan antara roh dan jasad sudah dibenarkan dalam hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam: “Barangsiapa melihatku di dalam mimpi maka ia akan bertemu denganku dalam keadaan terjaga dan setan tidak dapat menyerupaiku”. (HR Bukhari)

Lantas, ketika jasad dan roh berpisah. Dimanakah roh berada?

Pernah dikisahkan oleh Imam Ghazali bahwa roh juga menjalani kehidupan yang tidak jauh berbeda dengan kehidupan dunia.

Ada arwah yang merebut doa dari orang-orang yang masih hidup. Misalnya seorang khotib yang mendoakan orang-orang yang sudah meninggal secara umum. Mereka yang berebut adalah arwah yang tidak pernah mendapat doa dari keluarganya.

Selain itu, ada juga arwah yang hanya duduk manis tidak ikut berebut. Sebab anak-anaknya dan keluarga dekatnya yang selalu mendo'akannya.

Melihat kisah tersebut, mengingatkan kita bahwa pentingnya mengajarkan ilmu agama kepada anak cucu kita nanti. Agar mereka bisa mendoakan orangtuanya. Doa-doa orang yang masih hidup sangatlah berguna bagi roh yang ada di dalam barzah. Sebab mereka akan mendapatkan keringanan ketika diazab.

Baca Juga: Subhanallah! Inilah Orang-Orang Yang Sangat Ditakuti Iblis

Kebenaran adanya azab di alam kubur pernah diceritakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri. Pernah suatu kali Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Abu Bakar pergi ke suatu tempat dan melewati pemakaman. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian berhenti, dan Abu Bakar pun heran melihat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam. Beliau lalu memberitahu bahwa orang yang ada di bawah kubur itu sedang mendapatkan azab, karena tidak bersih saat buang air kecil dan buang air besar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam langsung mengambil pelepah kurma dan menancapkannya di atas kuburan itu. Pelepah kurma itu masih segar sehingga bisa meringankan azab kubur. 

Perlu kita ketahui bahwa segala sesuatu yang kita miliki di dunia akan kita tinggalkan ketika meninggal dunia, seperti halnya uang, mobil, emas, ataupun jabatan, semua itu tidak akan kita bawa mati, kecuali ada tiga hal yang bisa menyelamatkan kita.

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam: “Jika manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak saleh yang berdoa baginya”. (HR Muslim)

Mendoakan orang yang sudah meninggal tentu tidak harus memanjatkannya di kuburan secara langsung. Kita bisa melakukannya setiap selesai mengerjakan salat. Sebab, doa sangatlah berarti bagi orang yang sudah meninggal. Dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Berilah dia untuk keluargamu yang telah meninggal”. Para sahabatpun bertanya sewaktu itu: “Apa yang bisa kami hadiahkan kepada keluarga kami ya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam?”. “Berdoa dan bersedekah”. Jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.  Sesungguhnya roh-roh orang mukmin datang ke dunia pada setiap malam Jumat. Roh orang-orang yang turun ke bumi itu berada didepan rumahnya. Mereka memanggil-manggil dengan suara ibah. Mereka minta dikasihani dan senantiasa diingat.

Baca Juga: Astagfirullah! Inilah 10 Dandanan Wanita Muslimah Yang Diharamkan

Arwah-arwah itu sudah berada ditempat yang baru tetapi asyik. Mereka sangat membutuhkan doa dari keluarganya. Dalam hadis lain Rasulullah mengabarkan bahwa roh itu berkata: “Sesungguhnya kami berada di tempat yang jauh dan terpencil dengan kepiluan yang mendalam dan ketidakberdayaan yang teramat sangat. Sayangilah kami niscaya Allah akan menyanyi kalian. Janganlah kalian kikir kepada kami dengan sekedar berdoa, bersedekah atau pun bertasbih. Semoga Allah memberikan rasa nyaman kepada kami sebelum kalian sama seperti kami. Sungguh kalian akan merugi sungguh kalian akan menyesal wahai hamba-hamba Allah! Dengarkanlah apa yang kami ucapkan dan janganlah kalian merupakan kami. Kalian juga tahu bahwa fadilah dan keutamaan yang saat ini berada ditangan kalian adalah sebelumnya milik kami itu tapi kami tidak membelanjakan untuk ketaatan kepada Allah. Kami tidak menerima dan menolak kebenaran sehingga ia menjadi bencana dan musibah bagi kami. Manis dan manfaatnya dinikmati oleh orang lain sedangkan pertanggungjawaban dan siksanya kami yang menanggung.

Namun ternyata, ada juga pendapat yang berebda dari Imam Al-Qurthubi. Ia  mengatakan bahwa roh orang yang meninggal dunia akan mendatangi kuburnya untuk berziarah setiap hari Jumat. Hal ini senada dengan Buya Yahya. Ia beranggapan bahwa roh orang yang meninggal itu bukan datang ke rumah mereka, melainkan datang kemakam masing-masing setiap hari Jumat. Menurutnya tidak roh yang bisa kembali ke rumahnya.

Kemudian, Ibnu Qoyyim menambahkan bahwa orang meninggal akan mengetahui peziarah yang datang ke kuburnya. Mereka bisa mendengar apa yang dikatakan oleh peziarah.

Baca Juga: Astagfirullah! Inilah Hikmah dan Bahaya Jika Air Laut Tidak Asin Lagi

Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Jika jenazah telah siap, kemudian kaum lelaki memikulnya diatas pundak pundak mereka, maka jenazah itu orang saleh ia berkata: ‘Segerakanlah aku!’, tetapi jika tidak (saleh), berkata kepada keluarganya: ‘Celaka, akan kalian bawa kemana aku?’ Segala sesuatu akan mendengar suaranya selain manusia, dan andaikan manusia mendengarnya niscaya akan jatuh tersungkur”. HR Bukhari)

Roh tidak sembarangan bergentayangan, sebagian orang berpikir bahwa ada roh gentayangan karena kematiannya tidak wajar atau ada dendam yang ingin mereka selesaikan. Padahal kenyataanya, orang yang telah meniggal, rohnya akan diantar malaikat menuju Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian dikembalikan lagi di dalam kubur dan datanglah malaikat Munkar dan Nakir untuk bertanya kepada roh itu. Setelah melalui proses tanya jawab, roh akan ditempatkan di tempat yang sesuai dengan amal kebaikannya. Jika ia adalah golongan orang yang bertakwa ia akan mendapatkan kenikmatan.

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW: “Kemudian dibukakanlah untuknya pintu kearah surga. Lalu kepadanya dikatakan:  inilah tempat tinggalmu dan itu pulalah yang diserahkan oleh Allah untukmu yaitu segala sesuatu yang ada di dalamnya. Mayit itu merasakan kenikmatan yang besar dan umat berbahagia.  kemudian dikeluarkanlah kuburnya itu sampai 70 hasta dan diberi penerangan di dalamnya. Tubuhnya dikembalikan sebagaimana permulaan dahulu. Ruhnya diletakkan didalam kelompok roh yang suci yaitu dalam tubuh seekor burung yang bertengger salah satu pohon surga”. HR Ahmad) ***

 

Editor: Ade Julian

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler