Network
/photo/2023/05/06/2367061532.jpg)
IKOBENGKULU.COM - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup, Bambang Wijanarko melalui Ketua Humas Lapas, Nizar memberikan klarifikasi terkait adanya berita di salah satu portal berita online nasional bahwa ada ratusan Narapidana di Lapas Curup yang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Menurut Nizar, narasi yang disampaikan dalam berita tersebut tidak benar atau tidak sesuai sesuai kondisi di Lapas Curup.
"Berita terkait ratusan Narapidana Lapas Curup terserang ISPA tidaklah benar, narasi berita yang disampaikan itu tidak benar," kata Nizar dalam keterangan tertulisnya Sabtu, 6 Mei 2023.
Dia mengungkapkan, dalam narasi berita yang terbit pada hari Kamis 4 Mei 2023 disebutkan, jika selama April 2023 jumlah pasien yang berobat di Klinik Lapas sebanyak 423 orang, yang lebih dari 250 orang menderita ISPA.
Sedangkan dari pihak Klinik Lapas Curup pada saat sesi wawancara kepada wartawan hanya menyebutkan beberapa warga binaan terserang penyakit batuk pilek dan tidak menyebutkan jumlahnya. Itupun sudah bisa diatasi semua.
Baca Juga: Puluhan Warga Binaan Lapas Curup Jalani Rehabilitasi
"Dari Klinik Lapas sebelumnya menyebutkan jika beberapa warga binaan yang berobat ke Klinik Lapas Curup mengalami batuk pilek setelah lebaran akibat perubahan cuaca," lanjutnya.
Nizar menambahkan, berita berjudul Ratusan Narapidana Lapas Curup Terserang ISPA menimbulkan citra yang buruk di Lapas Curup, hal itu berbanding terbalik dengan kondisi kesehatan dan lingkungan di dalam Lapas yang selalu mengutamakan kesehatan dan kebersihan.
Karena dari informasi yang mereka dapatkan dari petugas kesehatan Klinik Lapas Curup, selalu mengutamakan pelayanan kesehatan seluruh warga binaan dengan memberikan pelayanan bagi warga binaan yang berobat serta selalu rutin menyambangi warga binaan di kamar hunian untuk mengecek dan melihat langsung kondisi warga binaan.
"Pengecekan kesehatan di Lapas ini dilaksanakan secara rutin di setiap blok warga binaan sebagai upaya preventif," pungkas Nizar. ***
