Network
IKOBENGKULU.COM - Program perpustakaan keliling dengan menggunakan sepeda motor ini bertujuan untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan sejak usia dini.
Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Tengah Bripka Arif Fadhila melakukan inovasi dengan memodifikasi sepeda motornya menjadi perpustakaan keliling yang dapat datang langsung ke sekolah-sekolah.
Menurut Kapolsek Kaur Tengah Iptu. Kosseri, kegiatan ini didukung penuh dan diberikan semangat serta dukungan karena dapat memudahkan akses anak-anak terhadap buku-buku dan membantu meningkatkan minat baca anak.
Bripka Arif Fadhila bersama dengan personil Bhabin yang lain memberikan edukasi tentang literasi dan minat baca anak, sehingga anak-anak dapat memahami pentingnya membaca buku sebagai jendela ilmu dan mencegah kecanduan gadget.
"Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya pendekatan Polri kepada masyarakat, khususnya anak-anak sejak usia dini", ujarnya.
Diharapkan dengan adanya program perpustakaan keliling ini, dapat meningkatkan minat baca anak dan membantu dalam pembentukan karakter yang baik sejak dini.
"Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh Polsek-Polsek lain di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pendidikan dan literasi anak-anak Indonesia", katanya.
Baca Juga: Antusiasme Murid TK Kemala Bhayangkari 30 Kepahiang pada Kegiatan Polisi Sahabat Anak
Sebagaimana laporan UNESCO pada tahun 2020, di Indonesia, minat baca anak masih rendah, yaitu sekitar 0,01 buku per tahun untuk anak usia 6-11 tahun.
Hal ini sangat berbeda dengan rekomendasi standar UNESCO yang menyarankan setidaknya 50 buku per tahun untuk anak-anak pada rentang usia yang sama.
Minat baca anak yang rendah dapat menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu, inisiatif untuk meningkatkan minat baca anak seperti program perpustakaan keliling yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Tengah dapat memberikan kontribusi positif untuk mengatasi masalah ini. ***
