Network
IKOBENGKULU.COM - Penemu TikTok adalah seorang pengusaha teknologi bernama Zhang Yiming. Sedangkan untuk para pengguna TikTok, Bytedance menyediakan platform yang mudah digunakan dan memiliki beragam fitur seperti pengeditan video, filter, musik, dan pengaturan privasi yang memadai.
Pengguna dapat dengan mudah membuat video kreatif dan membagikannya dengan dunia melalui TikTok. Meskipun TikTok menjadi sangat populer, banyak orang tidak tahu siapa sebenarnya penemu TikTok.
Pendiri TikTok adalah seorang pengusaha asal Tiongkok bernama Zhang Yiming. Dia lahir pada 1 April 1983 di Longyan, Fujian, Tiongkok.
Zhang Yiming merupakan lulusan Universitas Nankai dan memulai karirnya di bidang teknologi sebagai insinyur perangkat lunak di Kuxun, sebuah perusahaan internet yang berfokus pada bisnis perjalanan.
Baca Juga: Update Free Fire Maret 2023: Rework Skill dan Penyesuaian Karakter yang Mengubah META Permainan
Dia kemudian bergabung dengan Microsoft China sebagai insinyur perangkat lunak sebelum akhirnya memulai bisnisnya sendiri.
Pada tahun 2012, Zhang Yiming mendirikan perusahaan berbasis teknologi informasi yang disebut ByteDance. Awalnya, ByteDance mengembangkan beberapa aplikasi, termasuk Jinri Toutiao, sebuah platform berita dan informasi.
Pada tahun 2016, ByteDance meluncurkan aplikasi yang sekarang dikenal sebagai TikTok. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna membuat video singkat dan membagikannya dengan orang lain.
TikTok awalnya dirilis di pasar Tiongkok dengan nama Douyin, sebelum kemudian merambah ke pasar internasional dengan nama TikTok.
Kini, Zhang Yiming telah menjadi salah satu orang terkaya di Tiongkok berkat kesuksesan ByteDance dan TikTok. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai sekitar USD 35,6 miliar pada Januari 2022.
Dia masih menjadi CEO ByteDance meskipun meninggalkan perusahaan untuk sementara waktu pada 2021. Kemudian, Zhang melanjutkan pendidikannya di Nankai University di Tianjin, di mana ia mempelajari ilmu komputer.
Setelah menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 2005, dia melanjutkan untuk belajar di Universitas negara bagian Georgia di Amerika Serikat, tempat dia mendapatkan gelar master di bidang ilmu komputer.
Baca Juga: VC dari AS dan Inggris Berebut Investasi di Startup AI Dust yang Bernilai $5 Juta
Setelah menyelesaikan gelarnya, Zhang bekerja di Microsoft selama beberapa tahun sebagai insinyur perangkat lunak. Namun, dia meninggalkan perusahaan pada tahun 2012 dan kembali ke Tiongkok untuk memulai usaha sendiri.
Pada awalnya, Zhang mencoba meluncurkan beberapa aplikasi, tetapi semua gagal. Dia kemudian mengalihkan fokusnya ke platform video pendek dan meluncurkan Douyin, aplikasi pendekatan singkat yang sangat populer di Tiongkok. Aplikasi itu diluncurkan pada bulan September 2016, dan dalam waktu singkat, menjadi sangat populer.
TikTok, yang merupakan versi internasional dari Douyin, diluncurkan pada tahun 2017. Aplikasi ini segera mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan menjadi fenomena global. Menurut laporan Bloomberg pada tahun 2019, Zhang bernilai sekitar $13 miliar berkat kesuksesan TikTok.
Pada tahun 2020, Zhang mundur dari posisinya sebagai CEO TikTok karena alasan pribadi. Namun, dia masih terlibat dalam bisnis dan tetap menjadi anggota dewan di ByteDance, perusahaan induk TikTok. ***
