IKOBENGKULU.COM - Artis Inara Rusli dan musisi Virgoun telah resmi bercerai, sesuai dengan putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat. Pasangan yang memiliki tiga anak ini memutuskan untuk berpisah setelah menjalani proses hukum.
Inara Rusli, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa tidak ada yang menginginkan perceraian. Namun, keputusan ini diambil untuk memperjuangkan hak diri dan anak-anaknya.
“Saya bersyukur atas restu Allah atas keputusan ini. Saya berusaha mempertahankan hak saya dan anak-anak,” kata Inara.
Inara juga menyatakan rasa leganya seiring dengan penetapan status perceraian dengan Virgoun. “Sekarang status pernikahan kami jelas, dan saya merasa lega,” ujarnya.
Lebih lanjut, Inara berbicara tentang keistimewaan menjadi orang tua tunggal dan yakin bahwa status ini dihormati oleh Tuhan.
“Menjadi janda memiliki keistimewaan di mata Allah, karena kami berjuang untuk anak-anak,” tambah Inara.
Inara juga menekankan pentingnya kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi situasi ini. Ia berharap bisa menjadi contoh yang kuat untuk anak-anaknya dan menunjukkan bahwa kehidupan bisa terus berjalan dengan baik meskipun dihadapkan pada situasi sulit.
Baca Juga: Bima Sakti Bersyukur Atas Hasil Seri Timnas U 17 Indonesia Lawan Panama
“Saya ingin menjadi ibu yang kuat bagi anak-anak saya. Saya ingin mereka tahu bahwa kita bisa menghadapi setiap tantangan dengan kekuatan dan keberanian,” ungkap Inara.
Perceraian Inara Rusli dan Virgoun telah menarik perhatian publik, mengingat keduanya merupakan figur publik yang dikenal.
Namun, keduanya telah menunjukkan sikap yang matang dan bertanggung jawab selama proses perceraian, khususnya dalam hal kesejahteraan anak-anak mereka.
Dengan berakhirnya proses perceraian ini, Inara Rusli berharap bisa membuka lembaran baru dalam hidupnya dan fokus pada peran sebagai orang tua tunggal.
“Saya siap untuk memulai babak baru dalam hidup saya dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya,” tutup Inara.
Kisah Inara Rusli dan Virgoun ini menjadi salah satu contoh bagaimana selebritas menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadi mereka sambil tetap mempertahankan komitmen terhadap anak-anak dan tanggung jawab mereka sebagai orang tua. ***