Piala Dunia Sepak Bola U-20 di Indonesia Dalam Ancaman, Argentina Berpotensi Sebagai Tuan Rumah

27 Maret 2023, 10:30 WIB
 Logo Piala Dunia U-20 2023/FIFA.org /

 

IKOBENGKULU.COM - Indonesia dijadwalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20 pada bulan Mei, tetapi undian acara tersebut ditunda karena adanya penolakan terhadap Timnas Israel.

Jika turnamen tersebut tidak dapat diadakan di Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengajukan Argentina sebagai alternatif untuk menjadi tuan rumah.

FIFA sendiri belum mengubah lokasi dan masih berencana untuk melangsungkan acara tersebut di Indonesia. Namun, situasi masih berubah dan keputusan resmi belum diumumkan.

Piala Dunia Sepak Bola U-20 adalah acara besar bagi para pemain muda dan penggemar sepak bola di seluruh dunia, dan banyak yang berharap turnamen tersebut dapat diadakan tanpa kendala.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 Gara-gara Penolakan Tim Israel

Gastón Edul adalah seorang jurnalis olahraga yang bekerja di TyC Sports dan meliput tim nasional Argentina, menulis dalam twitternya.

"Piala Dunia U-20 akan diadakan di Indonesia dan harus dimainkan pada bulan Mei. Namun, karena alasan di luar sepak bola (politik), undian acara tersebut ditunda. Jika tidak dapat dilaksanakan di Indonesia, AFA mengajukan Argentina sebagai alternatif untuk menjadi tuan rumah. FIFA belum mengubah lokasi dan untuk saat ini masih akan berlangsung di Indonesia".

Masalah terhadap pelaksanaan Piala Dunia U 20 muncul karena adanya penolakan terhadap Timnas Israel untuk bermain di Indonesia. Salah satunya datang dari Wali Kota Bengkulu h Helmi Hasan.

Baca Juga: PSSI Hitung Dampak Pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U20, Erick Thohir Berkoordinasi dengan Kementerian

Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan mengatakan, penolakan terhadap Timnas Israel main di Indonesia, bukanlah suatu hal yang biasa, melainkan menunjukkan komitmen politik Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan", katanya.

Dia menjelaskan, kebijakan politik Israel terhadap Palestina dinilai tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintahan Indonesia dan tidak ada hubungan diplomati antara Indonesia dan Israel.

Baca Juga: PPP Tolak Kehadiran Timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20

"Kota Bengkulu yang merupakan tanah air kelahiran Sang Saka Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap amanah yang tertuang pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, yang sangat berkomitmen terhadap kemerdekaan Palestina dan menghormati komitmen negara-negara di dunia terhadap kemerdekaan Palestina", katanya.

Sikap ini tentunya tidak bertujuan untuk menghalangi kegiatan olahraga, tetapi lebih pada penghormatan terhadap komitmen politik Indonesia dan perjuangan kemerdekaan Palestina. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler