TOI 5205b: Temuan Planet Jupiter di Bintang Kerdil Merah yang Mengancam Teori Pembentukan Planet

- 26 Maret 2023, 13:38 WIB
Konsep artis tentang planet raksasa gas besar yang mengorbit bintang katai merah kecil bernama TOI-5205. ... /plus/GAMBAR OLEH KATHERINE CAIN, COURTESY OF THE CARNEGIE INSTITUTION FOR SCIENCE/forbes.com/
Konsep artis tentang planet raksasa gas besar yang mengorbit bintang katai merah kecil bernama TOI-5205. ... /plus/GAMBAR OLEH KATHERINE CAIN, COURTESY OF THE CARNEGIE INSTITUTION FOR SCIENCE/forbes.com/ /

 

IKOBENGKULU.COM - Sebuah planet berukuran sama dengan Jupiter telah ditemukan di sekitar bintang kerdil merah yang sangat kecil sekitar 285 tahun cahaya dari tata surya kita.

Planet gas raksasa tersebut begitu besar, relatif terhadap bintang inangnya, sehingga mengancam mengubah teori-teori lama tentang bagaimana planet raksasa terbentuk.

 Planet seperti TOI 5205b, yang ditemukan di rasi Vulpecula dan dipublikasikan dalam jurnal astronomi, seharusnya tidak ada di sekitar bintang kerdil merah kecil seperti ini.

Dalam pikiran para ilmuwan, untuk menghasilkan planet seukuran Jupiter dibutuhkan bahan batuan yang setara dengan 10 planet Bumi untuk membentuk inti awal.

"Bintang induk, TOI-5205, hanya sekitar empat kali ukuran Jupiter, namun berhasil membentuk sebuah planet seukuran Jupiter, yang cukup mengejutkan," kata Shubham Kanodia, penulis utama dari Carnegie Earth & Planets Lab, dalam pernyataannya.

"Berdasarkan pemahaman kita tentang pembentukan planet saat ini, TOI-5205b seharusnya tidak ada, ini adalah planet yang 'dilarang'."

Dia menggambarkan orbit TOI-5205b di sekitar bintang induknya seperti "kacang polong berputar di sekitar lemon" dibandingkan dengan orbit Jupiter mengelilingi Matahari, yang seperti "kacang polong berputar di sekitar buah delima."

TOI-5205b ditemukan dalam data dari Satelit Survey Planet Asing Transit Exoplanet (TESS) milik NASA. TESS menemukan planet dengan menggunakan metode transit.

Baca Juga: Earth Hour 2023: Menjaga Bumi dengan Mematikan Lampu Selama 1 Jam untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Setiap kali planet melewati bintang induknya, kecerahan bintang tersebut sedikit turun. Dengan mengukur kurva cahaya, keberadaan planet dapat disimpulkan.

Kedalaman turun yang cukup besar ini sangat penting karena membuat TOI-5205b menjadi tanah subur untuk pengamatan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), yang dapat mengamati atmosfernya dan membantu para astronom memahami lebih baik tentang bagaimana planet raksasa ini terbentuk.

Kehadiran TOI 5205b, yang ditemukan oleh teleskop TESS, dapat membantu ilmuwan dalam memahami lebih lanjut tentang formasi planet raksasa seperti Jupiter. Dengan adanya planet ini, teori-teori lama tentang pembentukan planet besar dapat dipertanyakan dan dikembangkan lagi.

Kendati begitu, planet ini juga menghadirkan pertanyaan baru tentang bagaimana sebuah planet dapat terbentuk di sekitar bintang dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari planet tersebut.

Baca Juga: Pilihan Tempat Beli Tiket Pesawat Terbaik untuk Mudik Lebaran

Temuan ini menjadi tantangan baru bagi para ilmuwan yang terus menggali rahasia alam semesta. TOI 5205b akan menjadi fokus utama bagi teleskop James Webb Space Telescope (JWST) milik NASA, yang dijadwalkan diluncurkan pada Oktober 2021.

Melalui studi lebih lanjut tentang atmosfer planet ini, para ilmuwan berharap dapat menemukan petunjuk baru tentang proses pembentukan planet raksasa dan kondisi lingkungan di luar angkasa.

Dalam era eksplorasi luar angkasa yang semakin maju, temuan seperti TOI 5205b membuka pintu baru bagi para ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang keberadaan planet-planet di luar tata surya kita.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa planet tersebut terbentuk di dalam sebuah cakram gas dan debu yang mengelilingi bintang induknya, namun bintang tersebut terlalu kecil untuk memungkinkan pembentukan sebuah planet sebesar Jupiter.

Oleh karena itu, planet ini menggugah kembali teori-teori tentang pembentukan planet dan membuat para ilmuwan terus mempelajari lebih lanjut tentang fenomena tersebut.

Penemuan planet ini juga menunjukkan pentingnya program TESS dalam menemukan planet-planet di luar tata surya kita. Kemungkinan masih banyak planet yang belum terdeteksi di luar sana, dan penemuan TOI-5205b ini membuka peluang untuk menemukan planet-planet lain yang tidak terduga sebelumnya.

Diharapkan penemuan planet TOI-5205b ini dapat memberikan sumbangsih yang signifikan pada pemahaman manusia tentang alam semesta dan menuntun manusia untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab mengenai keberadaan planet di luar tata surya kita.

Semoga kita dapat terus mempelajari dan memahami alam semesta dengan lebih baik lagi, dan mengeksplorasi keberadaan planet-planet di luar tata surya kita dengan lebih intensif lagi di masa depan. ***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x