IKOBENGKULU.COM - Universitas Bengkulu (UNIB) telah mencapai pencapaian bersejarah dengan menjadi universitas pertama dan satu-satunya di Indonesia yang terakreditasi secara internasional oleh ACQUIN, lembaga akreditasi berbasis di Jerman.
Setelah proses yang dimulai sejak tahun 2022, UNIB kini mengantongi 69 Sertifikat Akreditasi Internasional ACQUIN, sebuah langkah penting dalam perjalanan mereka menuju internasionalisasi pendidikan tinggi.
Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, Rektor UNIB, menyampaikan kegembiraannya saat menggelar rapat pimpinan di rektorat.
"Kami berusaha keras sejak 2022 untuk mendapatkan akreditasi ini. Sekarang, dengan 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN, UNIB telah menjadi pelopor di Indonesia dalam hal akreditasi internasional," ucap Dr. Retno.
Prestasi ini disambut dengan antusias oleh para dekan dan pimpinan unit kerja UNIB. "Kami sangat bangga dan gembira mendengar informasi ini," kata Dr. Alexon, M.Pd, Dekan FKIP UNIB.
Prof. Dr. Dwi Wahyuni Ganefianti, MS, Dekan Fakultas Pertanian UNIB, menambahkan, "Kabar baik ini telah lama kita tunggu-tunggu. Alhamdulillah kita berhasil, dan ini menjadikan kita semakin percaya diri untuk mewujudkan UNIB yang unggul ke depan."
Akreditasi ACQUIN, yang merupakan bagian dari European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR), diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Ini mencakup program sarjana dan magister di semua disiplin ilmu dan di semua jenis universitas, menjamin kualitas pendidikan yang tinggi dan meningkatkan daya tarik universitas bagi mahasiswa asing.
"Kami harus bangga karena UNIB menjadi institusi perguruan tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi internasional ACQUIN. Mari kita terus bersemangat dan mewujudkan keberhasilan serta kesuksesan lainnya," tegas Dr. Retno Agustina Ekaputri, menandai awal dari babak baru dalam perjalanan UNIB menjadi universitas unggul di kancah internasional.
Keberhasilan UNIB dalam meraih akreditasi internasional ini merupakan bukti dari komitmen universitas dalam memajukan kualitas pendidikan dan menjamin standar internasional dalam setiap aspek pengajaran dan pembelajaran.
Hal ini juga menandakan langkah maju dalam internasionalisasi universitas, membuka peluang kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia serta meningkatkan penerimaan mahasiswa asing.
"Penerimaan 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk terus memperbaiki dan mempertahankan standar yang telah dicapai," ungkap Dr. Retno.
Baca Juga: Pemilu Raya UNIVED Bengkulu: Memilih Pemimpin BEM FIKES, Membangun Demokrasi Mahasiswa
"Ini menjadi fondasi bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara global."
Pencapaian ini juga meningkatkan kepercayaan dan reputasi UNIB di mata dunia internasional, menempatkannya di antara perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
"Kami akan terus berupaya memastikan bahwa kualitas pendidikan di UNIB setara dengan standar global, mempersiapkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi di panggung dunia," lanjut Dr. Retno.
Upaya UNIB dalam meraih akreditasi internasional ini juga diakui oleh berbagai pihak terkait.
"Ini adalah langkah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, dan UNIB telah menetapkan standar yang tinggi bagi universitas lain untuk mengikuti jejaknya," kata seorang pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan akreditasi internasional ini, UNIB berharap dapat memperkuat jejaring globalnya dan menawarkan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswanya, termasuk pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan program akademis kolaboratif dengan universitas di luar negeri.
"Langkah ini adalah bagian dari visi kami untuk mengembangkan UNIB sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional," tutup Dr. Retno Agustina Ekaputri. ***