Siap-siap ! Program Beasiswa 5000 Doktor yang Sempat Terhenti Dibuka Kembali, Begini Skema Penganggarannya

19 April 2022, 09:01 WIB
Promosi Doktor Lalu Mukhtar dari UIN Mataram dan Sifa dari BDK Denpasar. /Facebook.com/Pascasarjana Undiksha


JAKARTA, IKOBENGKULU.COM-Program beasiwa 5000 Doktor yang sempat terhenti pada 2020 dan 2021, rencananya dibuka kembali tahun ini. Skema anggaran yang digunakan kolaborasi antara Kemenag-LPDP.

Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori meminta agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan program ini.

"Untuk terus memperbaiki layanan mahasiswa agar dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, dan tepat waktu," katanya.

Ruchman mengingatkan bahwa menyelesaikan program ini tepat waktu bukan semata kepentingan pribadi, tetapi juga kepentingan UIN, IAIN, STAIN, dan PTKIS tempat pengabdian. Hal itu juga menjadi kepentingan Kementerian Agama.

“Segera selesai dan kembali ke perguruan tingginya masing-masing untuk bersama-sama mengawal mutu dan transformasi kelembagaan,” pesan Ruchman.

Alumni UIN Walisongo ini juga meminta para mahasiswa Program Beasiswa 5000 Doktor Kementerian Agama ikut mendesiminasikan moderasi beragama kepada masyarakat.
“Jaga pikiran dan perilaku baik di dunia nyata maupun maya, jangan terjebak pada paham intoleran dan ekstrem,” katanya.

Baca Juga: Rektor Unib Lantik Wakil Dekan Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum

Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar M. Galib M mengatakan Pascasarjan berkomitmen mengawal mutu dan mendorong agar mahasiswa lulus tepat waktu, enam semester.

“Jika ada masalah akademik dan layanan akademik, akan kami selesaikan, termasuk jika ada pembimbing yang sulit ditemui dan lain sebagainya,” tegasnya.

"Terima kasih Kemenag telah memberikan amanah program beasiswa 5000 Doktor kepada UIN Alauddin. Semoga ke depannya akan lebih baik lagi," kata Ghalib.

Sekretaris Prodi Dirasat Islamiyah Abdurrahman Sakka melaporkan bahwa peserta Program Beasiswa 5000 Doktor di UIN Alauddin berjumlah 80 mahasiswa, terbagi dalam empat Angkatan, yaitu: 2016 (16 orang, 1 belum lulus), 2017 (26 orang, 5 belum lulus), 2018 (23 orang, 9 belum lulus), dan 2019 (15 orang). Memasuki semester terakhir (6), mereka sedang mulai menyusun desertasi.

Abdurrahman menambahkan, rata-rata kelulusan di UIN Alauddin Makasar 80% dari total mahasiswa 80 orang dari mulai tahun 2016 hingga 2022.

Kegiatan pembinaan ini dihadiri Ketua Program Studi Dirasat Islamiyah Amrah Muhammad Kasim, Kasubbag Akademik Kemahasiswaan, dan Alumni Asdarina, dan sejumlah pejabat lainnya.***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: kemenag.go,id

Tags

Terkini

Terpopuler