Network
/photo/2023/03/28/4276428907.jpg)
IKOBENGKULU.COM - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung yang viral lantaran bergaya hidup mewah ternyata rutin melaporkan hartanya di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan data laporannya di https://elhkpn.kpk.go.id/ tampak ada kejanggalan dari laporannya. Dimana harga kekayaannya sebesar Rp180 juta saat ia menjabat sebagai Kapolsek Sedati. Ini laporan khusus awal menjabat dan dilaporkan pada tanggal 9 November 2020.
Kemudian pada laporan periodik tanggal 31 Desember 2020 atau hanya berjarak sekitar 1,5 bulan saja saat ia masih menjabat sebagai Kapolsek Sedati harta kekayannya naik drastis menjadi Rp304 juta.
Baca Juga: Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama: Panduan dari Gus Baha
Namun, uniknya pada laporan ketiganya pada tanggal 31 Desember 2022 saat ia sudah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Malang hartanya tidak ada perubahan dibandingkan dengan laporannya pada tanggal 31 Desember 2020, yakni sebesar Rp 304 juta.
Harta tersebut meliputi, tanah dan bangunan seluas 93 M2 / 42 M2 di Kabupaten/Kota Malang dari hasil sendiri senilai Rp300 juta. Kemudian harta bergerak lainnya Rp2 juta dan kas setara kas Rp2 juta.
Dalam laporan ini ia tidak tercatat memiliki alat transportasi dan mesin, surat berharga dan harta lainnya. Padahal di akun media sosialnya ia kerap memamerkan barang mewah, termasuk tas seharga Rp18 juta.
Di media sosial yang beredar, juga nampak foto Agnis yang tengah bergaya menggunakan kacamata bermerek Dior.
Baca Juga: 15 Tempat Wisata Populer di Sumatera Barat yang Wajib Dikunjungi
Masih pada unggahan itu, juga terlihat Agnis menenteng tas bermerek Gucci seharga Rp21 juta dan sepatu Rp19 juta. Bahkan, ada pula yang foto saat Agnis menggunakan tas bermerek Louis Vuitton seharga Rp30 juta.
Selain tas dan kacamata, unggahan itu juga memperlihatkan foto saat Agnis menggunakan sepeda merek Specialized seharga Rp52,6 juta.
Namun, barang-barang mewah tersebut tidak ada dalam laporannya per tanggal 31 Desember 2022.
Buntut viralnya gaya hidup mewah Agnis, ia sudah dipanggil dan periksa oleh Propram Polda Jawa Timur. ***
