Walikota Bengkulu Kirim Surat Ke FIFA Tolak Kedatangan Timnas Israel

24 Maret 2023, 20:29 WIB
Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan menolak Timnas Israel ikut main di Piala Dunia U 20/foto:dok/ /

IKOBENGKULU.COM - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, menulis surat resmi kepada FIFA untuk menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

 Surat tersebut dikirimkan pada tanggal 24 Maret 2023, dengan alasan bahwa kehadiran Timnas Israel dapat memicu gejolak.

Helmi menegaskan bahwa Israel harus mendapatkan sanksi yang sama seperti yang diterima Rusia, yang telah disanksi oleh FIFA karena alasan politik.

"Kasus Rusia yang dilarang berpartisipasi dalam kejuaraan internasional, termasuk Piala Dunia, akibat keterlibatan negara tersebut dalam konflik internasional", katanya.

Menurutnya, kebijakan yang diterapkan FIFA terhadap Rusia harus juga diterapkan pada Israel, yang telah lama terlibat dalam konflik dengan Palestina.

Baca Juga: Wali Kota Bengkulu: Penolakan Timnas Israel U 20 Menunjukkan Komitmen Indonesia untuk Palestina

"Saya melihat adanya standar ganda yang diterapkan oleh FIFA. Mengapa Rusia yang terlibat dalam konflik internasional diberi sanksi, sementara Israel yang juga terlibat dalam konflik dengan Palestina justru diperbolehkan berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20?" tegas Helmi Hasan.

Walikota Helmi Hasan juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya dan agama, dan pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh pihak merasa aman dan nyaman selama turnamen tersebut.

Oleh karena itu, kehadiran Timnas Israel harus ditolak demi menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Baca Juga: Plt Menpora Muhadjir Effendy Tanggapi Surat Gubernur Bali Mengenai Penolakan Tim Israel di Piala Dunia U 20

Surat ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan sikap tegas dari pihak Indonesia dalam menangani isu sensitif seperti konflik politik di Timur Tengah.

Beberapa pihak mendukung langkah Walikota Bengkulu, sementara yang lain mengkritiknya karena dianggap tidak sejalan dengan semangat olahraga yang inklusif dan merangkul keragaman.

Hingga saat ini, belum ada respon resmi dari FIFA terkait surat dari Walikota Bengkulu ini. Namun, isu ini terus menjadi topik perbincangan di media sosial dan dunia olahraga internasional.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Timnas Burundi: Pertandingan Menarik dan Keunikan Lawan yang Tak Terduga!

Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu juga menyurati Menpora untuk menolak Timnas Israel ikut serta pada Piala dunia U 20 di Indonesia.

"Seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan", katanya.

Dia menjelaskan, kebijakan politik Israel terhadap Palestina dinilai tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintahan Indonesia dan tidak ada hubungan diplomati antara Indonesia dan Israel.

"Kota Bengkulu yang merupakan tanah air kelahiran Sang Saka Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap amanah yang tertuang pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, yang sangat berkomitmen terhadap kemerdekaan Palestina dan menghormati komitmen negara-negara di dunia terhadap kemerdekaan Palestina", katanya. ***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler