Konten video tersebut menunjukkan pria itu duduk di sebuah ruangan sambil menyampaikan pernyataannya. "Saya dukung Israel.
Menurut saya, para pendukung Israel itu punya otak, sedangkan pendukung Palestina tidak," ucap pria dalam video tersebut.
Reaksi masyarakat sekitar terhadap video ini cukup kuat. "Beberapa masyarakat tidak terima dengan pernyataan dalam video yang menjadi viral di media sosial. Ini menimbulkan citra negatif terhadap perumahan di mana ia tinggal," terang Hajaji.
Langkah cepat polisi dalam merespons situasi ini menunjukkan upaya mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi yang sensitif. ***