Heboh! Beli Iphone 14 Dibayar Dengan Ginjal, Video Mendapat Kecaman Palang Merah Thailand

- 17 September 2022, 20:19 WIB
Karyawan di klinik kecantikan Thailand ini memamerkan iPhone dengan menjual ginjal. Tangkapan layar YouTube @ TomoNews Indonesia (@ TomoNews Indonesia)
Karyawan di klinik kecantikan Thailand ini memamerkan iPhone dengan menjual ginjal. Tangkapan layar YouTube @ TomoNews Indonesia (@ TomoNews Indonesia) /

 

IKOBENGKULU.COM - Ponsel di era teknologi saat ini merupakan kebutuhan esensial dan gaya hidup setiap orang. Gaya hidup diwakili oleh kedatangan ponsel terbaru setiap musim.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan ponsel impiannya.
iPhone merupakan salah satu ponsel canggih yang digandrungi terutama oleh anak muda. Ada banyak cara untuk mendapatkan iPhone terbaru.

Dalam dirinya sendiri, iPhone telah menjadi selebriti, seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Dilaporkan oleh orang dalam Lombok dari akun YouTube @Tomo News Indonesia, yang menonton pada hari Minggu (17 September 2022) sebuah video promosi yang viral di sebuah rumah sakit kosmetik di Laos baru-baru ini dan menyebabkan opini publik marah dengan pesan tersirat penjualan ginjal untuk membeli iPhone.

Baca Juga: TKW Cantik Ini Rela Tidur Setiap Malam Dengan Majikan dan Harus Melayani Keinginanya

Dalam video yang beredar terdapat berbagai pilihan metode pembayaran antara lain Paypal, Master Card, Visa dan Kidney Bodies.

Dan untuk membayar iPhone 14 ini cukup klik pada ginjal. Sehingga iPhone 14 terbaru bisa menjangkau pembeli dengan lancar.
"iPhone 14 keluar, staf menjual ginjal mereka ke Dr. Nith (bercanda)". Begitu tulis caption yang disematkan di akun FB resmi lini kecantikan dokter, Nith Beauty Center.

Tentu saja, ini juga menjadi bahan lelucon di Laos. Namun menjadi kontroversi setelah viral di media sosial Thailand.

Banyak netizen Thailand menanggapi video viral ini dengan serius dan mengecam keras berita tersebut.

Seperti dilansir Thai News, seorang teknisi medis yang menjalankan halaman Facebook tentang laboratorium dokter mengatakan itu bisa disalahartikan oleh orang-orang yang tidak mengerti lelucon itu.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Lombok Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x