Materi Kultum: Menjaga Hati dan Pikiran dari Dampak Negatif Ghibah

- 31 Maret 2023, 09:42 WIB
Ilustrasi Kultum/Freepik
Ilustrasi Kultum/Freepik /

IKOBENGKULU.COM - Kehidupan sosial manusia sering diwarnai oleh berbagai macam interaksi dan komunikasi. Salah satu perilaku yang kerap muncul dalam komunikasi kita sehari-hari adalah ghibah.

Ghibah adalah mengucapkan atau menyebutkan tentang seseorang di belakangnya dengan ucapan yang tidak disukainya.

Dalam ajaran Islam, ghibah merupakan perbuatan yang sangat dilarang karena dapat merusak hubungan antar sesama umat manusia dan menimbulkan dampak negatif pada hati dan pikiran kita.

 

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menanggung dosa ghibah, tidak akan masuk surga hingga dia meminta maaf kepada orang yang digunjingkannya." (HR. Abu Dawud)

Mengingat betapa bahayanya ghibah, penting bagi kita untuk memahami dampak negatif yang ditimbulkan oleh perbuatan ini serta cara-cara yang efektif untuk menjaga hati dan pikiran kita dari dampak negatif ghibah.

Dalam materi kultum ini, kita akan membahas mengapa ghibah dilarang, dampak negatif ghibah pada hati dan pikiran, serta cara menjaga hati dan pikiran dari dampak negatif ghibah.

Semoga pembahasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya ghibah dan menginspirasi kita untuk menjauhkan diri dari perbuatan ini. ***


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, kita bersyukur pada Allah SWT yang telah memberi kita kesempatan untuk berkumpul di sini hari ini, untuk saling berbagi ilmu dan mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya menjaga hati dan pikiran dari dampak negatif ghibah.

Pembukaan:
Para hadirin yang berbahagia, ghibah adalah perbuatan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Ghibah adalah mengucapkan atau menyebutkan tentang seseorang di belakangnya dengan ucapan yang tidak disukainya.

Perbuatan ini sangat dilarang dalam agama kita, karena dapat merusak hubungan antar sesama umat manusia dan menimbulkan dampak negatif pada hati dan pikiran kita.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menanggung dosa ghibah, tidak akan masuk surga hingga dia meminta maaf kepada orang yang digunjingkannya." (HR. Abu Dawud)

Isi:

Mengapa Ghibah Dilarang

1. Ghibah dapat merusak hubungan antar manusia, memicu konflik dan kebencian.

2. Ghibah merupakan perbuatan yang merugikan orang lain, baik secara emosional maupun sosial.

3. Ghibah menunjukkan sifat dengki dan iri hati yang tidak sehat dalam diri seseorang.

Dampak Negatif Ghibah pada Hati dan Pikiran

 

1. Ghibah mengerasnya hati, yang membuat kita sulit untuk merasakan empati dan simpati terhadap orang lain.

2. Ghibah menumbuhkan prasangka buruk terhadap orang lain dan mengotori pikiran kita dengan pikiran negatif.

Baca Juga: Materi Ceramah dan Kultum: Menjaga Hati dan Pikiran dari Dampak Negatif Ghibah

3 Ghibah mengakibatkan penurunan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menjauhkan kita dari rahmat-Nya.

Cara Menjaga Hati dan Pikiran dari Dampak Negatif Ghibah

1. Mengingatkan diri tentang larangan ghibah dan bahayanya.

2. Selalu berusaha untuk berbicara positif tentang orang lain, dan mencari sisi baik dari setiap individu.

3. Berlatih untuk mengendalikan lidah dan menjaga pikiran dari keinginan untuk menggunjing.

4. Membiasakan diri untuk meminta maaf kepada orang yang pernah kita gunjing, dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Penutup:

Akhir kata, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjauhkan diri dari perbuatan ghibah.

Semoga kita selalu diberi kekuatan dan petunjuk untuk menjaga hati dan pikiran kita dari dampak negatif ghibah, agar kita dapat hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian bersama sesama umat manusia.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x