Tidur Sebelum Sholat, Bangun Setelah Waktu Sholat Habis, Bolehkah Mengganti Sholatnya

- 6 April 2022, 22:22 WIB
 Jadwal imsak dan sholat subuh hari ini, Kamis, 7 April 2022.
Jadwal imsak dan sholat subuh hari ini, Kamis, 7 April 2022. /Pixabay @Mohamed_Hassan/


IKOBENGKULU.COM- Dalam buku Tanya Jawab Agama jilid III disebutkan bahwa orang yang lupa melakukan salat maka salatnya dilaksanakan ketika ingat.

Orang yang tidur sebelum waktu sholat dan bangun setelah waktu sholat habis, maka salatnya pada waktu bangun tersebut dan melakukan sholat yang tertinggal baru melakukan sholat yang menjadi kewajibannya pada waktu bangun.

Misalnya, jika seseorang tidur sebelum salat dzuhur dan bangun setelah matahari tenggelam (masuk waktu maghrib), maka ketika orang tersebut bangun harus segera lakukan salat dzuhur kemudian ‘ashar baru kemudian salat maghrib. Dalil pengamalan demikian adalah apa yang disabdakan dan dilakukan oleh Nabi berdasarkan riwayat Bukhari dan Muslim sebagai tersebut di bawah:

Sholat orang yang lupa

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, bersabda Rasalullah saw: ‘Barangsiapa lupa salat, hendaknya ia mengerjakan di kala ia ingat. Tak ada kaffarat (penatup dosa) baginya selain itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Benarkah Menanam Pohon di Kuburan Bisa Ringankan Azab Kubur, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Sholat orang yang tidur

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: ” Apabila salah seorang di antaramu lalai tertidur sehingga karenanya luput melakakan salat, atau salah seorang di antaramu lalai sehingga karenanya tertingal melakukan sholat, maka bendaknya melakukan salat iu di kala teringat, karena Allah berfirman: ‘Dirikanlah salat untuk mengingat akan Daku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Urutan-urutan melakukan sholat yang tertinggal:

Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra, ia berkata: “Pada suatu hari di waktu peperangan Khandaq, kami terhalang mengerjakan salat. Sesudah berlalu sebagian malam sesudah terbenam matahari, barulah kami memperoleh keredaan peperangan (kemenangan). Kemenangan itulah yang dikehendaki dalam ayat: ‘Dan Allah memenangkan para Makmin dari peperangan dan Allah Maha Kuat lagi Maha Mulia”.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x