Mandi Wajib Setelah Haid Menurut Pandangan Islam: Ketentuan dan Tata Cara yang Harus Dilakukan

27 Maret 2023, 09:33 WIB
Ilustrasi Mandi Wajib Setelah Haid Menurut Pandangan Islam: Ketentuan dan Tata Cara yang Harus Dilakukan /Freepik/Jcomp/

 

IKOBENGKULU.COM - Mandi wajib adalah suatu kewajiban dalam agama Islam yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar atau hadas kecil. Salah satu kondisi yang mewajibkan mandi wajib adalah setelah haid. Namun, apa saja ketentuan dan tata cara mandi wajib setelah haid menurut pandangan Islam? Berikut ini penjelasannya.

 

Menurut pandangan Islam, mandi wajib setelah haid dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar. Hadas besar terjadi ketika seorang wanita mengalami menstruasi selama beberapa hari. Setelah menstruasi selesai, seorang wanita diwajibkan untuk mandi wajib agar suci kembali dan bisa menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa.

Berikut ini adalah beberapa ketentuan dan tata cara mandi wajib setelah haid menurut pandangan Islam:

1. Menunggu Haid Selesai

Seorang wanita diwajibkan untuk menunggu haidnya selesai sebelum melakukan mandi wajib. Haid dianggap telah selesai ketika tidak ada lagi darah menstruasi yang keluar.

2. Membersihkan Seluruh Tubuh

Setelah haid selesai, seorang wanita harus membersihkan seluruh tubuhnya dengan air bersih dan sabun. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan darah yang menempel pada tubuh selama menstruasi.

Baca Juga: Materi Ceramah dan Kultum: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Suci

3. Membasuh Kepala dan Rambut

Selain membersihkan tubuh, seorang wanita juga diwajibkan untuk membilas rambut dan menggosok kulit kepala dengan air agar benar-benar bersih.

4. Mengucapkan Niat

Sebelum melakukan mandi wajib, seorang wanita harus mengucapkan niat di dalam hatinya untuk membersihkan diri dari hadas besar.

5. Membasuh Tubuh Tiga Kali

Selanjutnya, seorang wanita harus membilas seluruh tubuhnya dengan air bersih sebanyak tiga kali. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tubuh telah bersih dan suci kembali.

6. Tidak Ada Halangan

Setelah selesai melakukan mandi wajib, seorang wanita harus memastikan bahwa tidak ada halangan yang menghalangi dirinya untuk melakukan ibadah. Halangan tersebut dapat berupa nifas atau haid yang masih berlanjut.

Itulah beberapa ketentuan dan tata cara mandi wajib setelah haid menurut pandangan Islam. Sebagai seorang muslim, kita harus mengikuti ketentuan dan tata cara tersebut agar ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Buku

Tags

Terkini

Terpopuler