Mandi Wajib Saat Puasa: Penjelasan Hukum dan Tata Cara dalam Islam

26 Maret 2023, 12:54 WIB
Simak bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara dan waktu untuk melakukannya. /Pixabay/tookapic

IKOBENGKULU.COM - Mandi Wajib atau Junub adalah mandi yang wajib dilakukan setelah seseorang mengalami hadats besar, seperti berhubungan intim atau mimpi basah. Namun, apakah mandi wajib juga harus dilakukan saat berpuasa?

 Menurut pandangan mayoritas ulama, mandi wajib tidak membatalkan puasa dan tidak wajib dilakukan jika seseorang ingin melanjutkan puasanya. Hal ini karena mandi wajib bukan termasuk perbuatan yang dapat membatalkan puasa.

Namun, bagi sebagian ulama, mandi wajib dianjurkan dilakukan sebelum waktu subuh untuk membersihkan diri dari najis dan menjaga kebersihan. Selain itu, mandi wajib juga dapat memberikan kesegaran dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa.

Adapun dasar hukum mandi wajib saat puasa adalah hadis riwayat Abu Dawud yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mandi junub pada pagi hari dan tetap berpuasa.

Namun, perlu diingat bahwa mandi wajib tidak boleh dilakukan dengan menggunakan sabun atau bahan kimia lainnya yang dapat membatalkan puasa. Mandi wajib harus dilakukan dengan air suci (air yang belum terkena najis) dan sebaiknya menggunakan sabun atau bahan kimia setelah waktu berbuka.

Baca Juga: Inilah Lafal Niat, Rukun Wajib dan Sunah Mandi Wajib Atau Mandi Besar Yang Wajib Kamu Tahu

Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesucian tubuh sangat penting. Oleh karena itu, meskipun mandi wajib tidak membatalkan puasa, namun dianjurkan untuk melakukannya sebelum waktu subuh untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh.


Doa dan tata cara mandiri wajib

Mandi wajib atau mandi junub adalah tindakan mandi yang dilakukan oleh seorang Muslim setelah melakukan hubungan intim, mengeluarkan mani, atau setelah haid atau nifas. Mandi wajib juga dianjurkan setelah mandi mayat dan menyentuh jenazah.

Berikut ini adalah tata cara mandi wajib atau mandi junub:

1. Niat
Sebelum melakukan mandi wajib, hendaklah berniat dalam hati bahwa mandi yang akan dilakukan adalah mandi wajib.

2. Membaca basmalah
Membaca basmalah sebelum mandi wajib adalah sunnah.

3. Mencuci tangan
Mencuci tangan sampai bersih sebelum memulai mandi wajib.

4. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur dengan air untuk membersihkan mulut dan tenggorokan.

5, Membersihkan lubang hidung
Membersihkan lubang hidung dengan cara menghirup air ke dalam hidung dan membuangnya kembali.

6. Membasahi seluruh tubuh
Membasahi seluruh tubuh dengan air. Pastikan seluruh tubuh terkena air, termasuk rambut dan kulit kepala.

7. Membersihkan kotoran dari tubuh
Membersihkan kotoran seperti kotoran telinga dan kuku dari tubuh.

8. Mencuci kemaluan
Mencuci kemaluan dengan cara memegangnya dan membersihkannya dengan air.

9. Mencuci rambut
Mencuci rambut dengan air sampai bersih.

10. Mencuci seluruh tubuh
Mencuci seluruh tubuh secara menyeluruh, mulai dari kepala sampai ujung kaki.

11. Menjaga urutan dalam mencuci tubuh
Menjaga urutan dalam mencuci tubuh, mulai dari kepala sampai ujung kaki.

12. Selesai
Setelah selesai mandi wajib, baca doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah doa setelah mandi wajib:

اَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”

Dalam Islam, mandi wajib atau mandi junub sangat penting dalam menjaga kesucian diri dan kebersihan tubuh. Selain itu, mandi wajib juga dianjurkan dilakukan sebelum melaksanakan ibadah-ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, dan lain-lain.***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Buku

Tags

Terkini

Terpopuler