IKOBENGKULU.COM - Ustadz Adi Hidayat, seorang ulama terkemuka dan populer di Indonesia, memberikan penjelasan mengenai hukum sikat gigi saat berpuasa di bulan Ramadhan.
Banyak umat muslim yang bertanya-tanya apakah sikat gigi saat puasa diperbolehkan atau tidak, dan bagaimana hal ini mempengaruhi keabsahan puasa mereka.
Artikel ini akan membahas hukum sikat gigi saat puasa Ramadhan menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan
1. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sikat gigi saat puasa Ramadhan diperbolehkan dalam Islam, asalkan tidak ada pasta gigi atau air yang tertelan saat menyikat gigi.
2. Beliau merujuk pada hadits dari Aisyah RA dan Abu Hurairah RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW sering menggunakan siwak (sejenis sikat gigi alami) saat berpuasa
Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi
1. Ustadz Adi Hidayat menyarankan umat muslim untuk menyikat gigi sebelum waktu imsak (sebelum subuh) dan setelah berbuka puasa (iftar) agar tidak mengganggu konsentrasi dalam beribadah
Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Sholat Dhuha Menurut Ustadz Adi Hidayat: Hadits, Pahala, dan Manfaatnya
2. Bagi yang ingin menyikat gigi saat puasa, disarankan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak tertelan air atau pasta gigi
Tips Menjaga Kebersihan Mulut Saat Puasa
Selain sikat gigi, umat muslim dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut dengan menggunakan siwak, berkumur-kumur dengan air, dan menjaga kebersihan lidah
Menyikat gigi saat puasa Ramadhan diperbolehkan menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat, asalkan dilakukan dengan hati-hati agar tidak tertelan air atau pasta gigi.
Umat muslim juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut secara umum dengan cara lain, seperti menggunakan siwak dan menjaga kebersihan lidah.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menjalani puasa Ramadhan dengan lebih khusyuk dan menjaga kesehatan mulut.***