IKOBENGKULU.COM - Thoriqoh Naqsyabandiyah telah berkembang sejak zaman Nabi besar Muhammad SAW hingga silsilah ke 38 yang dipimpin oleh Syekh Buya Muhammad Rasyidsyah Fandi.
Dalam upaya menata organisasi sesuai perkembangan zaman, Thoriqoh Naqsyabandiyah telah berbadan hukum sebagai Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI).
Suluk, suatu proses penyucian jiwa dan pendekatan diri kepada Allah SWT dengan sedekat-dekatnya, menjadi fokus utama dalam Thoriqoh Naqsyabandiyah.
PPITTNI akan melaksanakan suluk di berbagai wilayah di Indonesia, dengan peserta yang telah memenuhi syarat khusus dan diawasi oleh tim medis selama menjalankan ibadah.
Dalam konferensi pers tersebut, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPITTNI, Dempo Xler SIP MAP juga menambahkan bahwa pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia juga memberikan perhatian yang sangat besar pada pengembangan potensi diri melalui pembinaan mental dan karakter.
Hal ini dilakukan agar para pengikut Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan negara.
"Pembinaan mental dan karakter dilakukan melalui metode yang sesuai dengan tuntutan zaman. Kita ingin para pengikut Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal kepribadian yang baik dan berakhlak mulia," kata Dempo.
Baca Juga: Penghargaan BAZNAS Award 2023: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tingkatkan Pengelolaan Zakat
Selain itu, Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengadakan berbagai kegiatan seminar dan pelatihan dalam bidang tersebut.
Dengan cara ini, Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia ingin memberikan kontribusi positif pada pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan dan teknologi.
"Dalam era yang semakin maju ini, Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia ingin tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan nilai-nilai dasar Thoriqoh Naqsyabandiyah," ujar Dempo.
Ditambahkan oleh Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi DPP PPITTNI, Markisman SPi bahwa Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi umat melalui berbagai kegiatan usaha mikro dan kecil.
Hal ini dilakukan agar para pengikut Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia dapat mandiri secara ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Membatalkan Salat Tarawih dan Cara Menghindarinya
"Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia memiliki visi untuk menjadi gerakan sosial yang berperan aktif dalam pengembangan ekonomi umat. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan berbagai usaha mikro dan kecil yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," kata Markisman.
Secara keseluruhan, Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik bagi para pengikutnya.
Melalui pengajaran yang dilakukan oleh guru/mursyid dalam bimbingan para silsilah, para pengikut Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, mandiri secara ekonomi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara. ***