5 Jenis Salat Sunah dan Panduan Lengkapnya untuk Praktik Ibadah Sehari-hari

21 Maret 2023, 13:05 WIB
Tata cara salat sunah malam lailatul qadar dan keutamaannya. Lailatul qadar merupakan malam penuh kemuliaan di Bulan Ramadan yang lebih baik dari seribu bulan. (Foto: Pixabay/syaifulptak5) /

IKOBENGKULU.COM - Salat sunah atau salat nafl merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim selain dari lima waktu salat fardhu. Salat sunat dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan waktu dan tempat tertentu. Ada beberapa jenis salat sunah yang sering dilakukan oleh umat muslim, antara lain:

1. Salat Tahajjud

Salat Tahajjud merupakan salat sunah yang dilakukan pada malam hari, setelah tidur sejenak. Salat Tahajjud sangat dianjurkan bagi umat muslim karena membawa banyak kebaikan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan pikiran, dan menghilangkan dosa-dosa.

 

Panduan salat Tahajjud:

  • Salat Tahajjud dilakukan setelah terjaga dari tidur sejenak di malam hari.
  • Salat Tahajjud dilakukan dengan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
  • Setiap rakaat diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
  • Setelah selesai salat, disarankan untuk membaca doa dan dzikir.


2. Salat Dhuha

Salat Dhuha merupakan salat sunat yang dilakukan pada waktu pagi setelah matahari terbit. Salat Dhuha sangat dianjurkan bagi umat muslim karena memberikan banyak manfaat, seperti membuka pintu rezeki, memperbaiki kesehatan, dan menambah kebahagiaan.

Panduan salat Dhuha:

  • Salat Dhuha dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum waktu Dzuhur.
  • Salat Dhuha dilakukan dengan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.
  • Setiap rakaat diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Insyirah pada rakaat pertama dan surat Al-Dhuha pada rakaat kedua.
  • Setelah selesai salat, disarankan untuk membaca doa dan dzikir.
  • Baca Juga: Solat Tarawih, dan Salat Witir: Panduan Lengkap dan Bacaan Niatnya

3. Salat Istikharah

Salat Istikharah merupakan salat sunah yang dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam memilih suatu keputusan. Salat Istikharah sangat dianjurkan bagi umat muslim karena membantu menghindari kesalahan dan memperoleh keberkahan dalam hidup.

Panduan salat Istikharah:

  • Salat Istikharah dilakukan setelah salat fardhu pada waktu malam.
  • Salat Istikharah dilakukan dengan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.
  • Setiap rakaat diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
  • Setelah selesai salat, membaca doa istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam memilih suatu keputusan.

4. Salat Tasbih

Salat Tasbih merupakan salat sunah yang dilakukan dengan membaca dzikir tasbih, yaitu mengucapkan subhanallah, alhamdulillah, allahu akbar, dan la ilaha illallah. Salat Tasbih sangat dianjurkan bagi umat muslim karena memberikan banyak keutamaan, seperti menghapuskan dosa, memperbanyak pahala, dan mendapatkan keberkahan.

Panduan salat Tasbih:

  • Salat Tasbih dilakukan setelah salat fardhu pada waktu malam atau pada waktu lainnya.
  • Salat Tasbih dilakukan dengan minimal empat rakaat dan maksimal sepuluh rakaat.
  • Setiap rakaat diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca dzikir tasbih sebanyak sepuluh kali.
  • Setelah selesai salat, disarankan untuk membaca doa dan dzikir.

5. Salat Rawatib

Salat Rawatib merupakan salat sunah yang dilakukan sebelum atau setelah salat fardhu. Salat Rawatib sangat dianjurkan bagi umat muslim karena membantu memperbanyak pahala dan mendapatkan keberkahan.

Baca Juga: 21 Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Bahasa Indonesia Bisa Dijadikan Inspirasi

 Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan: Cara Sah dan Diterima di Hadapan Allah
Panduan salat Rawatib:

  • Salat Rawatib dilakukan sebelum atau setelah salat fardhu.
  • Salat Rawatib dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi tergantung waktu salat fardhu yang dilakukan.
  • Setiap rakaat diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya.
  • Setelah selesai salat, disarankan untuk membaca doa dan dzikir.

Itulah beberapa jenis salat sunat beserta panduannya. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan memperkuat keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler