Inilah Garis Keturunan Ashanty dari Keluarganya di Bengkulu

- 16 November 2022, 20:37 WIB
Ashanty dan Anang Hermansyah Beserta Keluarganya Berdoa di depan Makam Kakek dan Nenek Buyutnya di Rejang Lebong
Ashanty dan Anang Hermansyah Beserta Keluarganya Berdoa di depan Makam Kakek dan Nenek Buyutnya di Rejang Lebong /Buyono/Ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM - Artis papan atas Indonesia Ashanty Siddik Hasnoputro atau akrab disapa dengan Ashanty ternyata bukan keturunan orang sembarangan di Indonesia.

Ia merupakan anak bungsu dari seorang ayah bernama Prof. Soejahjo Hasnoputro, berdarah Jawa dan ibunya Farida Siddik berdarah Arab dan Perancis.

Ayah Ashanty adalah staf ahli di UNICEF, Lembaga Internasional PBB untuk anak-anak.

Ashanty memiliki jalur keturunan dari keluarganya di Bengkulu dari pihak ibunya.

Baca Juga: Ashanty Sudah Tiba di Rejang Lebong, Tidak Ada Atta Halilintar dan Aurel

Kakek Ashanty, atau ayah dari ibunya adalah Prof. Dr. KH Abdullah Siddik SH yang merupakan seorang diplomat di jaman Presiden Soekarno.

Sedangkan sang nenek bernama Hj Sutimah Siddik.

Abdullah Siddik sendiri merupakan putra dari pasangan H. Muhammad Saleh dan Mastifa.

Makam kakek buyut atau kedua orang tua kakek Ashanty inilah yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Abdullah Siddik sendiri merupakan diplomat handal kepercayaan Bung Karno.

Ia lahir di Muara Aman, Kabupaten Lebong, Bengkulu pada tanggal 13 Juni 1913.

"Kakek saya Almarhum Abdullah Siddik lahir di Muara Aman dan menghabiskan masa kecilnya di Kelurahan Pasar Tengah Kota Curup," kata Ashanty.

Kepulangannya ke rumah nenek buyutnya yang menjadi tempat masa kecil kakeknya di Pasar Tengah pada hari Rabu, 16 November 2022 disambut ratusan masyarakat.

Baca Juga: Ditanya Apakah Ashanty Sudah Bisa Bahasa Curup, Ini Jawabannya

Ashanty juga mengaku senang bisa bertemu dengan keluarganya yang ada di Rejang Lebong dan Bengkulu.

"Saya sangat senang bisa bertemu dengan keluarga saya di Bengkulu ini diusia saya yang tinggal 1 tahun lagi 40 tahun ini. Alhamdulillah bisa berkumpul disini," tukasnya.

Sementara itu, Anang Hermansyah mengaku senang bisa berkunjung ke Bengkulu khususnya ke Rejang Lebong untuk melihat kampung leluhur istrinya.

Mantan Anggota DPR RI itupun memuji keramahan masyarakat Rejang Lebong. "Saya senang bisa mendampingi istri saya kesini bertemu dengan keluarga disini. Masyarakat disini ramah, baik-baik," kata Anang. ***

Editor: Buyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah