Network
IKOBENGKULU.COM - Meskipun pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rejang Lebong masih terhitung beberapa tahun lagi. Namun, hiruk pikuk kontestasi Pilkada Rejang Lebong saat ini sudah jadi pembicaraan hangat.
Di kedai-kedai kopi, di rumah-rumah, di pos ronda, di tempat hajatan, para kandidat calon bupati atau pun wakil bupati Rejang Lebong sudah mulai disebut-sebut namanya oleh masyarakat.
Sebelumnya, saya ingin menegaskan bahwa tulisan ini bukan berdasarkan hasil survei. Tetapi, lebih kepada nama-nama yang sering dibicarakan oleh banyak orang. Sering dibicarakan belum tentu menjadi pilihan.
Iya, nama-nama popular yang sering disebut-sebut jika ada obrolan politik di tengah masyarakat. Tokoh Jawa yang dianggap oleh mereka layak maju Pilkada, baik sebagai Bupati Rejang Lebong atau pun Wakil Bupati Rejang Lebong.
Baca Juga: Rekaman Suara Tragedi KM 50 Kembali Viral, Apa Hubungannya Dengan Ferdy Sambo?
Hampir disetiap pelaksanaan Pilkada, baik itu Pilkada Provinsi Bengkulu maupun Pilkada Rejang Lebong, Tokoh Jawa selalu menjadi primadona.
Tokoh Jawa biasanya dipinang sebagai calon wakil bupati. Bagaimana tidak, populasi suku Jawa di Provinsi Bengkulu atau pun Kabupaten Rejang Lebong cukup banyak.
Jumlah penduduk asli Kabupaten Rejang Lebong mencapai 43%, disusul suku Jawa jumlahnya sekitar 35%.
Sebab itu, Tokoh Jawa diharapkan mampu menarik simpati konstituennya dari suku yang sama, apalagi mereka sudah cukup dikenal di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat satu suku dengan dirinya.
