TikTok Uji Layanan Berbayar Tanpa Iklan, Bagaimana Respons Pasar dan Tantangan Regulasi

- 5 Oktober 2023, 19:38 WIB
https://www.pexels.com/search/tik tok/ TikTok Shop resmi ditutup, kapan akan kembali dibuka
https://www.pexels.com/search/tik tok/ TikTok Shop resmi ditutup, kapan akan kembali dibuka /Pexels/

IKOBENGKULU.COM - TikTok, platform berbagi video populer, sedang menguji coba layanan langganan bulanan yang menawarkan pengalaman tanpa iklan di Uni Eropa.

Menurut sumber yang dikutip oleh BBC, perusahaan asal Cina ini mengadakan uji coba di pasar berbahasa Inggris di luar Amerika Serikat, namun lokasi spesifiknya masih dirahasiakan. Tarif langganan yang diusulkan adalah $4.99 atau sekitar £4.13.

Sementara itu, perusahaan Meta dikabarkan sedang mempertimbangkan model langganan tanpa iklan di Uni Eropa sebagai respons terhadap regulasi iklan di kawasan tersebut.

Saat ini, TikTok menampilkan iklan personalisasi untuk semua pengguna yang berusia di atas 18 tahun. Meski demikian, laporan dari TechCrunch menyebutkan bahwa pengujian ini berskala kecil dan belum ada kepastian apakah layanan berbayar akan diluncurkan secara global.

Beberapa platform lain seperti YouTube dan X (dulu dikenal sebagai Twitter) telah menawarkan layanan serupa dengan biaya bulanan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Printer All In One Terbaik 2023, Simak Ulasan Berikut Sebelum Menentukan Pilihan

Meski ByteDance, induk perusahaan TikTok, tidak membagikan hasil keuangannya secara terbuka, diketahui bahwa perusahaan ini menghasilkan pendapatan sekitar $85 miliar (£70 miliar) pada 2022. Diperkirakan TikTok memperoleh pendapatan iklan sebesar $9.98 miliar tahun lalu.

Menanggapi isu regulasi iklan di Eropa, Meta dikabarkan berencana memungut biaya kepada pengguna yang memilih tidak menerima iklan personalisasi di platformnya.

Seorang juru bicara Meta mengatakan kepada BBC bahwa mereka terus mengeksplorasi opsi untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi yang berubah-ubah.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x