Uji Coba Perdana di Ibu Kota Jakarta, Ehang 216, Pesawat Terbang Tanpa Awak Mulai mengudara

10 April 2022, 15:26 WIB
Ehang 216 di udara ibu kota Jakarta dan ditengah kemeriahan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Sabtu 9 April 2022 /

IKOBENGKULU.COM-Prestige Aviation resmi mengudara untuk pertama kalinya taksi terbang atau pesawat terbang tanpa awak yaitu Ehang 216 di udara ibu kota Jakarta dan ditengah kemeriahan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Sabtu 9 April 2022.
"Khusus pre-order Ehang 216 direncanakan akan mendatangkan secara bertahap dan ditargetkan sebanyak 100 unit ke Tanah Air," kata Rudy Salim selaku Executive Chairman Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) dalam keterangan persnya. 


Dia mengatakan saat ini telah melakukan pre-order sebanyak 100 unit dan untuk model kemungkinan akan berbeda-beda, pastinya untuk pertama EHang 216 dengan kapasitas 2 penumpang.

"Namun Ehang juga punya kapasitas yang lebih besar dengan empat penumpang dan itu juga kami akan order,” jelas Rudy

Baca Juga: Pesawat Kargo Boeing 737-800 Pertama yang Dikonversi dari WestJet Cargo Mendarat di Calgary

Meski sudah di uji coba dua kali di Indonesia, Bali dan Jakarta, pihak Prestige Aviation mengatakan pada saat flight demo yang dilakukan di Jakarta tersebut masih di kontrol secara langsung oleh asal pembuatannya di China.

"Kita tengah dalam test sertifikasi, seharusnya dalam waktu dekat ini bisa keluar dan kemudian akan kita datangkan secara bertahap," katanya.

Selain itu, pihaknya juga dengan kehadiran EHang 216 di Indonesia diharapakan menjadi solusi mobilitas baru dan dapat digunakan untuk mendukung segala kegiatan maupun kebutuhan pengiriman logistik.

Pada kesempatan yang sama, dengan segala unggulan pesawat tanpa awak kabin yang sebelumnya juga turut melakuka Flight Demo di Bali pada November 2021 lalu ini turut diminati oleh Black Stone Cargo Airline yang telah memesan unit EHang 216.

Komisaris Black Stone Cargo Airline, Marco Isaak mengatakan pihaknya melihat adanya potensi sebuah terobosan transportasi udara khususnya bagi e-commerce di Tanah Air.

“Maka kami telah pesan EHang dari Prestige Aviation untuk dioperasikan sebagai moda transportasi logistik udara yang tidak dapat dijangkau pesawat berbadan sedang dan kami melakukan pre-order 1 unit pesawat tanpa awak ini,” ujar Marco.

Di sisi lain, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memaparkan, nantinya EHang 216 yang suka disebut taksi terbang tersebut diyakini memiliki fungsi ganda yang tak hanya untuk memindahkan manusia, atau angkutan barang.

Menurutnya, EHang bisa difungsikan untuk membantu patroli Kepolisian atau bahkan menembus lokasi terkena bencana yang tidak bisa dijangkau oleh manusia.
“Ketika Gunung Semeru meletus baru-baru ini bisa juga dipakai oleh Basarnas untuk kegiatan penyaluran bantuan bencana yang tidak dijangkau di darat,” ungkapnya.***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler