IKOBENGKULU.COM - Gudskul Ekosistem, dalam kerjasama dengan OK Video, Subversive Film, dan Palestine Film Institute, mengadakan "Pekan Film Palestina" sebagai wujud solidaritas internasional terhadap Palestina. Acara ini, diadakan di Jakarta, menampilkan karya-karya yang menggugah kesadaran tentang keadaan di Palestina.
Koleksi "Tokyo Reels", yang berisi film-film Arab, Jepang, dan Amerika dari tahun 1964-1983, dipamerkan sebagai bagian dari acara.
Arsip ini, yang sempat hilang dan disimpan di pinggiran Tokyo, telah direstorasi oleh Subversive Film, sebuah kolektif film dari Ramallah, Palestina, dan Brussel, Belgia.
Selain itu, seri "Unprovoked Narratives" menyoroti keindahan dan perjuangan Gaza melalui film-film yang dibuat antara tahun 1973-2019.
Ini merupakan upaya untuk memberikan perspektif alternatif tentang Gaza yang sering kali digambarkan secara negatif.
"Pekan Film Palestina" juga mempersembahkan "R21 aka Restoring Solidarity", sebuah dokumenter yang menjelajahi sejarah dan pengolahan arsip tentang Palestina, menyoroti pentingnya empati dan kesadaran terhadap isu kemanusiaan di sana.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Desember, dengan pemutaran film setiap hari pukul 16:30 dan 19:30 WIB, kecuali hari Minggu.
Lokasinya di Gudskul Ekosistem, Jln. Durian Raya No.30A, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ini adalah kesempatan unik untuk mengeksplorasi seni dan sejarah Palestina melalui film.***