BTS Berbicara di Gedung Putih Sebelum Bertemu Dengan Presiden AS Joe Biden

- 1 Juni 2022, 08:04 WIB
BTS Berbicara di Gedung Putih  Sebelum Bertemu Dengan  Presiden AS Joe Biden/kredit foto; IG @labels.hybe
BTS Berbicara di Gedung Putih Sebelum Bertemu Dengan Presiden AS Joe Biden/kredit foto; IG @labels.hybe /

IKOBENGKULU/PRMN- Sebelum pertemuan bersejarah antara BTS dengan Presiden AS Joe Biden, BTS membuat penampilan khusus di konferensi pers Gedung Putih untuk menyampaikan beberapa kalimat.

Dilansir dari Soompi, pada tanggal 31 Mei waktu setempat, ketujuh anggota BTS bertemu secara pribadi dengan Presiden Biden di Gedung Putih pada hari terakhir Bulan Warisan AANHPI (Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander).

Menurut sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Presiden Biden telah mengundang BTS untuk mengikuti “diskusi mengenai inklusi, representasi, dan keragaman Asia, serta menangani kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia.”

Sekretaris pers Karine Jean-Pierre sebelumnya memperkenalkan BTS sebagai "fenom pop" dan "ikon internasional nominasi Grammy. Yang memainkan peran penting sebagai duta muda yang mempromosikan pesan rasa hormat dan positif," selanjutnya masing-masing anggota BTS diberikan kesempatan bergiliran untuk memberi komentar singkat dalam bahasa Inggris dan bahasa korea.

Dimulai dengan Pemimpin BTS RM yang menyatakan dalam bahasa Inggris, “Terima kasih, Karine, atas sambutan baik Anda. Hai, kami BTS, dan merupakan sebuah kehormatan besar dapat diundang ke Gedung Putih hari ini untuk membahas isu-isu penting kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan keragaman.”

Baca Juga: ARMY Patah Hati Melihat Jungkook BTS Menghapus Semua Foto di Instagram-nya

Selanjutnya Jin berkomentar dalam bahasa Korea, “Hari ini merupakan hari terakhir Bulan Warisan AANHPI. Kami berada di sini di Gedung Putih hari ini untuk berdiri bersama dengan komunitas AANHPI untuk memperingati peristiwa itu.”

Dilanjutkan oleh Jimin, “Kami baru-baru ini terkejut dan hancur oleh gelombang kejahatan kebencian terhadap orang Asia. Dengan harapan membantu menghentikan kejahatan semacam ini, kami ingin menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menggunakan suara kami untuk berbicara.”

J-Hope menambahkan, “Kami percaya satu-satunya alasan kami bisa datang ke sini hari ini adalah hanya karena penggemar kami yang menyukai musik kami ARMY yang memiliki banyak keberagaman kebangsaan, budaya, dan bahasa yang berbeda. Kami benar-benar berterima kasih.”

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah