Network
IKOBENGKULU.COM-Suho EXO melihat kembali album solo terbarunya, berbicara 10 tahun karirnya, dan banyak lagi yang dibahas dalam wawancara baru-baru ini dengan Esquire!
Melansir dari soompi, saat wawancara berlangsung sebelum perilisan mini album solo keduanya “Grey Suit,” Suho diminta untuk menjelaskan tema album “waktu.”
Suho dengan jujur mengungkapkan bahwa ini adalah tentang waktunya di militer dan menjelaskan, “Melalui sebuah album, saya ingin mengomunikasikan emosi yang saya rasakan dan alami selama satu tahun sembilan bulan yang tidak dapat saya temui dengan penggemar.”
Suho menjelaskan judul album "Grey Suit" sebagai metafora, berbagi, "Ini adalah motif yang saya dapatkan dari buku 'Momo.' Ketika Anda membaca buku itu, ada orang-orang berjas abu-abu yang mengambil waktu dari orang lain.
Di tengah novel adalah pria berjas abu-abu yang mencuri waktu dan gadis misterius 'Momo' yang mengejar pria-pria ini untuk merebut kembali waktu orang lain. Meskipun ini dongeng, ini adalah novel yang bisa dibaca orang dewasa juga yang berhubungan dengan betapa berharganya waktu.”
Baca Juga: Minzy Bicara Tentang Reuni Kejutan 2NE1 Coachella Dan Rencana Untuk Masa Depan
Dia melanjutkan, “Dari sudut pandang tertentu, tahun dan sembilan bulan saya tidak bisa bertemu dengan penggemar terasa seperti kehilangan waktu bagi saya. Saya menggunakan pria berjas abu-abu yang mencuri waktu sebagai metafora untuk nama album saya.
Selama waktu itu, saya melihat anggota saya berpromosi dan berpikir, 'Dunia itu indah dan waktu bergerak begitu cepat, tetapi saya satu-satunya yang terjebak pada saat ini. Waktu yang saya jalani sekarang adalah hitam dan putih, tetapi dunia itu penuh warna.'”'
Meskipun EXO merayakan ulang tahun ke 10 mereka tahun ini, Suho telah berkecimpung di industri ini selama 17 tahun ketika memperhitungkan masa pelatihannya. Idola yang telah menjalani masa trainee yang lama sering berbicara tentang kehilangan pengalaman khas siswa, tetapi Suho menjelaskan bahwa dia masih melakukan semuanya. Dia berbagi,
“Sejujurnya, meskipun saya adalah seorang peserta pelatihan, berkat pengaruh orang tua saya, saya juga sangat aktif di sekolah menengah dan sekolah menengah.”
Namun, Suho juga mengalami kesulitan yang berbeda di sekolah dibandingkan dengan rata-rata siswa. Ketika ditanya tentang saat dalam hidupnya dia mengalami emosi yang paling beragam, Suho memilih tahun terakhirnya di sekolah menengah ke tahun pertama di universitas.
Suho menjelaskan, “Saat itulah SHINee debut. Para senior yang pernah berlatih denganku memulai debutnya. Saat itu, saya mengalami cedera kaki dan ada banyak alasan berbeda mengapa debut saya ditunda. Dalam keadaan itu, saya bersiap untuk ujian masuk perguruan tinggi saya. Bukankah kelas 12 sulit?”
Baca Juga: Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Bersyukur, Pernantian Lama Berbuah Manis, Wah Nikmat Banget..
Dalam wawancara terakhir Sehun EXO dengan Esquire, dia berbicara tentang kasih sayangnya kepada Suho, yang membuat Suho ditanya seperti apa Sehun dalam hidupnya.
“Adikku? Meskipun aku jelas menghargai semua memberku, Sehun berbeda,” jawab Suho. “Aku melihatnya sejak dia masih sangat muda. Kami bahkan menggunakan kamar yang sama selama lima hingga enam tahun.
Ketika anggota kami yang lain pindah dari kamar bersama kami ke kamar individu, kami masih berbagi. Saat aku bertanya pada Sehun, dia bilang dia takut tidur sendiri. Dia berkata, 'Jika kamu tidak nyaman, kamu bisa menggunakan kamarmu sendiri, tapi aku suka berbagi.' Aku tidak bisa menolaknya dan Sehun menjadi seseorang yang selalu aku peluk.”
Suho berbicara tentang pertemuan pertama mereka, dengan mengatakan, “Ketika saya pertama kali melihatnya, Sehun berada di kelas enam. Aku duduk di kelas 10. Aku hanya seorang hyung sekarang, tapi saat itu, dia bahkan tidak bisa menatap mataku dengan benar.
Sebagai permulaan, dia lebih pendek dariku.” Sambil tertawa, Suho menambahkan, “Sekarang, dia menjadi sangat tinggi sehingga aku tidak bisa menatap matanya.”
Setelah debutnya dengan EXO, debut solonya, dan sekarang kembali dari militer, pewawancara berkomentar bahwa Suho sekarang berada di babak ketiga dalam hidupnya. Suho menjawab, “Bukankah ini akan menjadi ronde ketiga dimana saya dapat melakukan semua yang saya inginkan? Saya mendapatkan banyak kepercayaan diri yang tidak keras kepala.
Saat berpromosi selama 10 tahun, saya benar-benar mengenal diri saya dengan baik. Apa kelebihan dan kekurangan saya. Apa yang saya kurang dan apa yang perlu diperbaiki. Juga, aspek apa yang bisa ditingkatkan. Saya telah belajar tentang diri saya selama 10 tahun dan memperbaiki kekurangan saya selama dua tahun, jadi sekarang saya yakin bahwa saya dapat mencoba apa pun yang saya pikir dapat saya lakukan.”
Karena seberapa sukses Suho dan EXO, penyanyi itu ditanya apakah ada hal lain yang ingin dia capai. Suho menjawab, “Dalam hal musik, saya ingin menciptakan warna yang unik untuk Suho dan genre saya sendiri di mana siapa pun dapat mengatakan bahwa itu adalah musik Suho.
Ketika album ini selesai, saya berencana untuk mencoba menulis lagu.”
Dia menambahkan, “Sebagai seorang aktor, impian saya adalah jujur untuk bekerja di ruang seperti Hollywood. Sudah ada begitu banyak senior [akting Korea] [di Hollywood].
Daripada peran luar biasa dalam proyek luar biasa seperti para senior itu, saya ingin pengalaman membuat proyek dalam sistem Hollywood dengan aktor global.”
Mini album solo terbaru Suho “Grey Suit” baru-baru ini debut di No. 2 di chart album mingguan Gaon dan juga menduduki puncak chart iTunes di seluruh dunia. Wawancara lengkap dan pemotretan Suho akan tersedia di Esquire Korea edisi Mei! (eka)***
