Sinopsis 'The 33': Kisah Nyata Penambang Chile yang Bertahan Hidup di Bawah Tanah

21 Oktober 2023, 09:00 WIB
Cuplikan film The 33. /IMDb/

IKOBENGKULU.COM - "The 33", film drama biografi Amerika-Chili tahun 2015, disutradarai oleh Patricia Riggen dan dikerjakan oleh Mikko Alanne, Craig Borten, dan José Rivera.

Mengangkat kisah nyata, film ini menceritakan perjuangan 33 penambang yang terjebak selama 69 hari di tambang San José, Chili pada 2010.

Dalam "The 33", penonton dibawa masuk ke ketegangan yang dialami penambang di San José ketika sebuah ledakan besar menghambat jalur keluar dan meredam pasokan udara.

Di tengah krisis, pemimpin penambang, Mario Sepúlveda, yang diperankan oleh Antonio Banderas, berupaya menjaga moral dan semangat timnya agar tetap kuat dan berharap.

di tengah situasi yang nyaris putus asa. Seiring berjalannya waktu, kelaparan, dehidrasi, dan ketakutan menjadi tantangan sehari-hari yang harus mereka hadapi.

Sementara di permukaan, keluarga, teman, dan seluruh negara Chile bergabung dalam upaya penyelamatan yang intens.

Setiap detik menjadi sangat berharga saat tim penyelamat berusaha menemukan cara terbaik untuk mengevakuasi 33 penambang tersebut sebelum pasokan oksigen mereka habis.

Baca Juga: Premiere Eksklusif The Nun 2 Kini Tersedia di CATCHPLAY+: Saksikan Film Horor Terbaru dan Lainnya

Sebagai film biografi berdasarkan kisah nyata, "The 33" berhasil menggambarkan ketegangan, emosi, dan harapan yang muncul dalam situasi ekstrem.

Antonio Banderas, dengan aktingnya yang memukau, berhasil memerankan karakter Mario Sepúlveda dengan mendalam, menunjukkan kekuatan kepemimpinan di tengah krisis.

Patricia Riggen, sebagai sutradara, mengemas kisah ini dengan sangat apik, menjadikan "The 33" tidak hanya sebagai film bencana, tetapi juga cerita inspiratif tentang semangat manusia, persaudaraan, dan perjuangan untuk bertahan hidup.

Bagi mereka yang menyukai film berdasarkan kisah nyata atau yang ingin menyelami drama dan ketegangan dari kisah nyata 33 penambang ini, "The 33" adalah tontonan yang sangat direkomendasikan.

Di luar cerita utama, "The 33" juga menyoroti hubungan interpersonal di antara para penambang dan keluarga mereka. Film ini mengeksplorasi bagaimana situasi ekstrem dapat mempengaruhi dinamika keluarga dan persahabatan.

Ada banyak adegan yang mengharukan, di mana keluarga para penambang berkumpul di kamp penyelamatan, menunggu berita dan berdoa untuk keselamatan orang yang mereka cintai.

Musik dan sinematografi film ini juga patut mendapat pujian. Score musik yang digunakan mampu menambah ketegangan dan emosi di setiap adegannya, sementara pengambilan gambar yang apik menjadikan setiap momen dalam tambang terasa begitu nyata dan mendalam.

Salah satu momen paling mengesankan dalam film ini adalah ketika para penambang dan tim penyelamat merayakan saat berhasil membuat kontak pertama. Adegan tersebut menjadi simbol harapan dan ketahanan manusia dalam menghadapi bencana.

Baca Juga: Jefri Nichol Vs El Rumi: Duel Tinju Artis yang Siap Digelar, Siapa yang Memenangkan Pertarungan

Sebagai tambahan, peran pendukung yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama lainnya, seperti Rodrigo Santoro dan Juliette Binoche, memberikan dimensi lebih dalam kisah ini.

Mereka memerankan tokoh-tokoh yang berada di luar tambang, namun memiliki peran penting dalam upaya penyelamatan dan memberikan dukungan moral.

Dalam konteks industri film, "The 33" mampu menonjol sebagai salah satu film bencana-survival biografi yang tidak hanya fokus pada aksi dan drama, tetapi juga mengedepankan sisi humanis dari kisah nyata.

Film ini menceritakan tentang keberanian, pengorbanan, dan kekuatan cinta serta persaudaraan yang mampu mengatasi rintangan.

Secara keseluruhan, "The 33" adalah sebuah masterpiece yang berhasil menggabungkan unsur-unsur realita dan drama dengan sempurna.

Bagi para pecinta film, ini adalah karya yang wajib ditonton, dan bagi mereka yang belum familiar dengan kisah aslinya, film ini akan memberikan pencerahan tentang bagaimana kekuatan manusia dapat mengatasi situasi yang tampaknya tidak mungkin. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler