Network
IKOBENGKULU.COM-Pisang dapat meningkatkan dan menurunkan kadar gula darah. Untuk penderita diabetes, lihat bagaimana makan pisang dapat menurunkan gula darah. Penting bagi penderita diabetes untuk menghindari atau meminimalkan makanan yang meningkatkan gula darah.
Dilansir dari Healthline, meskipun merupakan buah yang sehat, pisang cukup tinggi karbohidrat dan gula, yang merupakan nutrisi utama yang meningkatkan gula darah.
Jika Anda menderita diabetes, penting untuk mengetahui jumlah dan jenis karbohidrat yang Anda makan.
Karena karbohidrat meningkatkan gula darah lebih banyak daripada nutrisi lainnya, itu berarti karbohidrat dapat berdampak besar pada pengelolaan gula darah Anda.
Jika kadar gula darah meningkat pada orang tanpa diabetes, tubuh mereka memproduksi insulin.
Baca Juga: Waspada Kanker Prostat, Kenali Tujuh Gejalanya di Sini
Ini membantu memindahkan gula dari darah ke sel, di mana ia digunakan atau disimpan.
Namun, proses ini tidak bekerja sebaik yang terjadi pada penderita diabetes.
Di sisi lain, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel resisten terhadap insulin yang diproduksi.
Menurunkan gula darah Tanpa manajemen diabetes yang tepat, Anda dapat mengalami lonjakan gula darah setelah mengikuti diet tinggi karbohidrat atau memiliki gula darah tinggi terus-menerus, Keduanya tidak baik untuk kesehatan.
Ada berapa banyak gula dalam pisang?
Satu pisang dengan ukuran sedang (sekitar 126 gram) mengandung 29 gram karbohidrat dan 112 kalori.
Karbohidrat merupakan gula, pati dan serat. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 15 gram gula.
Tak hanya pati dan gula, pisang ukuran sedang mengandung 3 gram serat.
Nah, serat penting bagi penderita diabetes karena dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.
Sehingga ini bisa mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan manajemen gula darah secara keseluruhan manusia.
Salah satu cara untuk menentukan bagaimana makanan yang mengandung karbohidrat akan mempengaruhi gula darah adalah dengan melihat indeks glikemik (GI).
GI memberi peringkat makanan berdasarkan bagaimana dan seberapa cepat mereka meningkatkan gula darah: GI Rendah: 55 atau kurang, GI Sedang: 56–69, GI Tinggi: 70–100
Secara keseluruhan, Pisang mendapat skor pada skala GI rendah hingga sedang (2-62, sesuai dengan kematangan).
Baca Juga: Tumbuhan Herbal Untuk Diabetes Militus, Mudah Ditemukan dan Dibudidayakan
Kandungan karbohidrat dalam pisang bervariasi tergantung pada kematangannya.
Pisang mentah atau pisang hijau mengandung lebih sedikit gula dan lebih tahan pati.
Pati resisten adalah rantai panjang glukosa (pati) yang memiliki kemampuan untuk "melawan" proses pencernaan di bagian atas sistem pencernaan Anda.
Ini berarti bahwa pati resisten bertindak seperti serat dan tidak akan meningkatkan gula darah.
Pati resisten juga dapat membantu memberi makan bakteri baik di usus Anda, yang terkait dengan kesehatan metabolisme yang lebih baik dan pengelolaan gula darah yang lebih baik.
Sebuah studi tahun 2015 tentang manajemen gula darah pada wanita dengan diabetes tipe 2 menemukan beberapa hasil yang menarik.
Selama periode 8 minggu, mereka yang menerima suplemen pati resisten memiliki kontrol gula darah yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan bagi penderita diabetes tipe 2, seperti meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Pisang kuning atau matang mengandung pati yang kurang tahan dibandingkan pisang hijau, serta lebih banyak gula yang diserap lebih cepat daripada pati.
Ini berarti bahwa pisang yang sepenuhnya matang memiliki GI yang lebih tinggi dan akan meningkatkan gula darah Anda lebih cepat daripada pisang hijau yang belum masak atau matang. ***
