Network
IKOBENGKULU/PRMN-Kopi merupakan suatu minuman yang telah beredar dihampir seluruh daerah, kopi terkadang telah menjadi kebutuhan bagi sebagian manusia, karena kopi merupakan suatu yang membuat candu namun tidak berbahaya, cara pembuatannyapun tidak semua orang suka kopi yang manis.
Banyak yang kami temui orang-orang kalau ngopi hanya ingin kopi-kopi yang pahit bahkan ada yang tidak bergula sama sekali sehingga bila diminum akan terasa sangat pahit sekali namun jika telah terbiasa maka ia akan minumnya dengan biasa saja, tidak ada ekspresi wajah yang semrawut atau bagaimanala kalau lagi merasakan pahitnya minuman atau makanan.
Dibalik kopi yang membuat candu bahkan yang menjadi kebutuhan tersebut terdapat proses yang cukup panjang, adapun delapan prosesnya yaitu
1. Umur kopi yang berbuah
Tentu tidak sebentar didalam menunggu kopi berbuah, karena kopi membutuhkan proses yang cukup panjang untuk berbuah, apalagi kalau bibit kopi yang ditanam masih kecil tentu akan memakan waktu yang cukup lama, mulai dari menunggu ia mempunyai dahan dan banyak perawatan lainnya hingga kopi berumur tiga sampai empat tahun kopi baru bisa berbuah.
Baca Juga: Ada 38 Jenis Rahasia dan Anda Mungkin Menyimpan Setidaknya Salah Satunya
2. Proses bunga hingga jadi buah
Kopi mempunyai proses pembungaan hingga menjadi buah yang membutuhkan waktu beberapa minggu dan disaat menjadi buah ia akan berwarna hijau setelah beberapa minggu kopi akan mengeras dikarenakan kopi telah berisi, hingga kopi lambat laun menguning pertanda kopi tidak lama lagi akan matang, tidak lama kemudian kopipun akan memerah hingga bisa disebut kopi telah matang dan boleh dipetik.
3. Proses pemetikan
Didalam proses pemetikan tentu mempunyai tekhnik tertentu, yaitu dengan cara memakai pakaian yang tertutup seperti baju dan celana panjang, memakai sarung tangan serta topi jika laki-laki dan jilbab bagi hang perempuan, hal ini untuk mengantisipasi dari terjadinya goresan ranting atau serangga. Selain itu harusla menggunakan kinjar atau sejenis anyaman rotan untuk wadah dalam pemetikan kopi, didalam pemetikan kita harus hati hati, karena terkadang kopi ada yang tidak serentak matang atau bisa dikatakan masih muda dan belum layak dipetik, proses membutuhkan waktu beberapa hari sesuai dengan lebar kebun, buah banyak atau tidak dan tenaga kerja, jika itu semua lancar maka insyaAllah akan lebih cepat.
4. Proses penjemuran
Kopi yang sudah dipetik dimasukkan didalam karung agar bisa dihitung berapa banyak kopi yang didapat lalu kopi dijemur secara bersamaan, namun dalam penjemuran tentu ada tekhnik tertentu agar kopi sama rata dalam penjemuran seperti pada saat penjemuran kopi harusla dibolak balik dengan menggunakan alat yang terbuat dari kayu, hingga beberapa hari jika panas, jika hujan maka kopi harusla dikumpulkan kembali dan ditutup agar tidak basah. Setelah beberapa hari dijemur kopi akan berubah menjadi warna hitam namun belum tentu kopi sudah boleh diangkat karena pertanda kopi sudah boleh di angkat jika kopinya sudah berbunyi apabila dikoncang.
5. Proses pengambilan biji menggunakan mesin
Diproses ini kopi diambil bijinya menggunakan mesin tertentu, adapun tekhniknya yaitu harus mengatur kecepatan mesin serta saringan mesin agar kopi banyak terambil bijinya dengan bagus, karena jika tidak diatur atau mesin berkendala kopi yang diambil bijinya terkadang masih terbawa kulitnya, namun jika normal semua InsyaAllah akan baik pula hasilnya.
6. Proses penghitaman kopi dengan alat tradisional
Setelah biji banya didapat kopi bisa dihitamkan dengan menggunakan alat tradisional yaitu menggunakan wajan dan kayu bakar, caranya yaitu buat tungku atau tempat meletakkan wajan tersebut lalu hidupkan api pakai kayu bakar dibawahnya, setelah itu masukkan biji kopi diwajan diaduk sampai merata agar bijinya hitam semua.
7. Proses penggilingan
Setelah biji kopi sudah hitam semua maka kumpulkan dan giling pakai mesin secara merata sampai biji kopi tersebut menjadi luluh atau bisa dikatakan biji kopi menjadi bubuk.
8. Proses pembuatan minuman kopi
Setelah bubuk kopi telah jadi maka sudah bisa diolah menjadi minuman yang biasa kita minum dalam kehidupan sehari-hari dengan cara taruh kopi satu sendok didalam gelas lalu kasih gula sekitar satu setengah sendok dan dicampurkan dengar air yang panas terus diaduk hingga gulanya larut dalam air kopi tersebut, lau kopipun bisa dinikmati dengan didiamkan sebentar agar tidak terlalu panas.
Proses kopi tidakla semudah kita menimatinya, karena begitu panjang proses kopi yang biasa kita temui didalam kehidupan ehari-hari. *** (Noval)
