Network
BENGKULU TENGAH, IKOBENGKULU/PRMN - Selama ini kita kita sudah tahu bahwa alam dapat mengurangi stres. Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui "dosis" yang efektif, tidak jelas berapa lama kita harus berada di alam, seberapa sering melakukannya atau pengalaman seperti apa yang harus dilakukan.
Tapi kini, para ilmuwan telah berhasil menemukan dosis yang tepat, yang dapat diresepkan sebagai "Pil Alam" untuk mengurangi stres. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam Jurnal Frontiers in Psychology.
Penelitian dari ilmuwan di Universitas Michigan menemukan bahwa untuk hasil terbaik dalam hal menurunkan kadar hormon stres kortisol secara efisien, kamu harus menghabiskan 20 hingga 30 menit duduk atau berjalan di tempat yang memberimu perasaan alami.
Temuan tersebut adalah yang pertama berhasil menetapkan dosis paling efektif pengalaman alam perkotaan dan diharapkan praktisi kesehatan dapat menggunakan temuan tersebut untuk meresepkannya pada pasien mereka yang mengalami stres.
Dr. MaryCarol Hunter, Associate Professor di University of Michigan yang merupakan peneliti utama penelitian tersebut mengatakan, pil alam bisa menjadi solusi berbiaya rendah untuk mengurangi dampak kesehatan negatif yang berasal dari urbanisasi dan gaya hidup dalam ruangan yang didominasi oleh screen time (waktu layar).
Baca Juga: Suplemen Vitamin Cair, Ini Manfaatnya Dibanding Pil
"(Resep ini) dapat membantu praktisi kesehatan mencari pedoman berbasis bukti tentang apa yang harus diresepkan," katanya.
Pada penelitian tersebut, selama periode 8 minggu, peserta diminta untuk minum pil alam dengan durasi 10 menit atau lebih, setidaknya 3 kali seminggu. Tingkat kortisol, hormon stres, diukur dari sampel air liur yang diambil sebelum dan sesudah melakukan hal tersebut, setiap dua minggu sekali.
Peserta bebas memilih waktu, durasi, dan tempat pengalaman alami mereka, yang didefinisikan sebagai di mana saja di luar ruangan yang menurut pendapat peserta, membuat mereka merasa telah berinteraksi dengan alam.
