Megawati Sebut Rakyat Semakin Menderita Jika BBM Tak Naik, Said Didu: 40 Persen Penerimaan untuk Bayar Utang

- 17 September 2022, 12:26 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /Twitter/@PDI_Perjuangan

IKOBENGKULU.COM - Sebuah pernyataan yang berbeda dilontarkan Megawati Soekarnoputri, menurutnya rakyat akan semakin menderita jika harga BBM tidak dinaikkan.

Menanggapi pernyataan Megawati soal kenaikan harga BBM, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhamamd Said Didu mengatakan, jejak uang negaralah yang membuat pemerintah sudah tak mampu lagi memberikan subsidi BBM.

Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM per Sabtu, 3 September 2022 lalu didukung oleh ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Megawati Soekarnoputri, apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menaikkan harga BBM, kondisinya akan menjadi lebih sulit.

Bahkan, menurut ibu dari Puan Maharani ini, jika harga BBM tidak dinaikkan, rakyat akan semakin menderita.

Meskipun dengan adanya kenaikan harga BBM menimbulkan efek domino di berbagai sektor, seperti naiknya harga sembako dan berbagai kebutuhan rakyat, Megawati Soekarnoputri berujar jika keputusan Jokowi tersebut menjadi langkah yang tepat.

Pernyataan Megawati Soekarnoputri tersebut kemudian ditanggapi Said Didu.

"Ibu Megawati yth, kebijakan adlh pilihan. Sepertinya Pemerintah lbh memilih menumpuk dan membayar utang dibandingkan dg membantu rakyat," kata Said Didu.

Said Didu juga mengungkapkan arah lari uang negara yang membuat pemerintah tidak bisa lagi melakukan subsidi BBM.

"Sbg info buat Ibu bhw krn pemerintah terus menumpuk utang maka saat ini lbh 40% penerimaan negara utk bayar utang shg tdk mampu biayai subsidi," ujar Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x